Nomor tidak di kenal

Hai.bisa kita bertemu nanti?

King Gabriel h.
Lo siapa?,gw gak kenal
Lo.

Nomor tidak di kenal

Nanti kamu bakalan tau siapa
Aku

King Gabriel h.
Sherlock

Nomor tidak di kenal

Cafe bintang

King Gabriel h.
Gw tunggu Lo disana

Nomor tidak di kenal
Ok

Gabriel mematikan ponselnya.kiki yang melihat kegiatan yang di lakukan oleh sahabatnya penasaran.

"Itu siapa?".tanya Kiki.

"Ga kenal".jawab Gabriel.

"Apa jangan jangan itu bell".ujar rayen.

"Entah.gw gak yakin".ujar Gabriel.

"Emangnya dia ngajak Lo kemana?".tanya rayen.

"Ketemuan di kafe bintang".jawab Gabriel.

"Gw ikut Lo,gw rasa ini bell".ujar Kiki.

"Mungkin".jawab Gabriel.

Kiki,Gabriel dan rayen memutuskan untuk pergi dari sana.sentar lagi akan menunjukkan jam pulang.

Hari ini mereka akan cepat pulang karena guru akan rapat.sesamoainya di kelas.mereka duduk di bangku masing masing.

Gabriel memainkan ponselnya bagi pula dengan kedua sahabatnya.suasana terasa tenang bagi Gabriel karena tidak ada gangguan dari Laura.

Tapi ketenangan itu tidak berlangsung lama,tiba tiba Laura dkk datang menghampiri Gabriel dan sahabatnya.

Gabriel mengendus tidak suka.ketenangannya hilang begitu saja setelah kedatangan Laura.

"Hai".sapa Laura.

Gabriel tidak menjawabnya.dia hanya diam saja.laura menjadi kesal.dia mencoba untuk menahan rasa kesalnya.

"Ini gw beliin makanan buat Lo".,ujar Laura memberikan makanan yang dia beli di kantin.

"Gw ga lapar".ujar Gabriel.

"Makan ya El,gw rela ngantri demi beliin ini buat Lo".ujar Laura.

"Gw bilang gw gak lapar.lagian gw gak nyuruh Lo buat beliin gw makanan,makan aja sama Lo sendiri".ujar Gabriel sambil melempar makanan yang di belikan Laura.

Laura terkejut.begitu pula dengan kedua sahabatnya yang sama sama terkejut.

"Lagian Gabriel udah bilang kalau dia gak lapar.ngapain Lo paksa El".ujar Kiki.

"Caper banget sih jadi cewek".hina rayen.

"Lo kenapa makin dingin sih El,semenjak Lo kenal bell Lo berubah.bell udah mati el.dia udah gak ada lagi.ngapsin Lo masih nungguin orang yang udah mati~

Plak

Belum sempat Laura menyelesaikan kalimatnya.gabriel lebih dulu menampar wajah Laura hingga tertoleh kesamping.

Semua orang melihat kearah mereka.kini mereka menjadi pusat perhatian semua orang.

Laura memegang pipinya yang terasa nyeri.air matanya keluar.

Quen Of MafiaWhere stories live. Discover now