Prolog

1.8K 336 62
                                    

SEORANG vampir tengah berbaring di meja yang berada di perpustakaan kota di New Orleans. Bibirnya yang berlumuran darah menyeringai puas setelah berhasil memangsa seluruh pengunjung serta pekerja di perpustakaan tersebut. Dia melirik sekelilingnya, dipenuhi oleh puluhan manusia yang terkapar tak bernyawa di lantai. Ya, dia seorang diri, menghabisi puluhan manusia tersebut.

"Apa kau sudah puas, Victor?"

Vampir itu tertawa. Dia tahu betul siapa pemilik suara tersebut. Dirinya segera bangun dari posisi baringnya dan duduk masih di atas meja tersebut, sembari menatap si pemilik suara yang berada di ambang pintu utama perpustakaan.

"Halo, saudaraku. Kau kembali!" Victor tersenyum lebar dan bertingkah seolah dirinya merindukan saudaranya itu. "Bagaimana dengan perjalananmu? Sudah mendapatkan apa yang kau cari, Jaeger?" ejeknya.

Jaeger mengerling tidak suka. "Aku akan segera menemukannya. Dan kau, akan berhenti membuat kekacauan ini."

"Oh, ayolah." Victor beranjak dari meja tersebut dan berjalan perlahan menghampiri Jaeger. "Kita adalah bangsa vampir. Sudah kodratnya kita menyantap darah manusia. Bukan darah hewan yang tidak enak itu."

"Apakah harus kuingatkan kalau bangsa vampir sudah menandatangani persetujuan untuk berdamai dengan manusia? Dengan tingkahmu yang sembrono ini akan membahayakan semua vampir di luar sana. Mereka terancam mati karena ulahmu!"

"Kita imortal, saudaraku."

"Dan manusia bisa mengajak bangsa serigala dan penyihir untuk menghabisi bangsa kita, sialan!" balas Jaeger kesal.

"Lantas, kau ingin aku seperti dulu? Menyedihkan, hanya bisa menyantap darah hewan sementara darah manusia sangat menggiurkan?"

"Sadarlah, siapa yang mengajariku untuk menyantap darah hewan sejak pertama aku menjadi vampir!"

Victor bungkam. Memang dulu dirinya bukanlah vampir bejat seperti sekarang. Tidak, awal dia menjadi vampir memang sering menyantap darah manusia. Tapi itu tidak berlangsung lama setelah Jaeger menjadi vampir seperti dirinya. Victor mulai mengontrol diri dan mengajari adiknya agar tidak membahayakan mereka. Juga, karena perjanjian tersebut demi menjaga keamanan dunia manusia dan makhluk supernatural seperti mereka.

Tapi, sekarang sudah berbeda. Victor tidak bisa mengontrol dirinya. Setiap melihat manusia, dia takkan bisa menahan diri untuk menghabisi mereka. Hal itu membuat Jaeger bingung dan merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan kakaknya. Namun, Victor tak pernah mau memberitahunya kenapa.

Sampai pada suatu hari, Jaeger mencoba untuk membaca isi kepala Victor. Yang benar saja, Jaeger melihat Victor terbakar dalam api neraka, tersiksa disana. Entah apa yang terjadi sehingga kakaknya harus mengalami hal seperti itu. Jaeger menyimpulkan bahwa Victor mengalami kutukan sehingga rasa kemanusiaannya juga mati dan tanpa pandang bulu tega menghabisi nyawa banyak manusia.

Lantas, apa yang Jaeger cari selama ini? Obat. Apapun yang dapat menyembuhkan Victor. Agar tidak ada lagi kekacauan yang terjadi. Agar hubungan mereka kembali damai seperti sebelumnya. Dan yang paling penting, rasa kemanusiaan Victor bisa kembali.

Jaeger bertemu dengan banyak makhluk supernatural lainnya, seperti vampir, serigala, hingga penyihir. Tapi tak ada satu pun yang dapat membantunya. Sampai pada akhirnya Jaeger bertemu dengan penyihir bernama Clara Parker yang mengatakan bahwa sihir hebat untuk menyembuhkan kutukan tersebut hanya dimiliki oleh kasta bangsa penyihir tertinggi yaitu penyihir keturunan Heather. Yang mana penyihir tersebut sangat sulit ditemukan mengingat Florian Heather adalah penyihir pertama di dunia. Entahlah. Apakah masih ada penyihir keturunan Heather yang masih hidup atau tidak. Tidak ada yang tahu.

Namun, Jaeger tidak putus asa. Dia percaya dia akan menemukan penyihir itu. Dia harus menemukannya. Entah bagaimana caranya. Sebelum Victor menghabisi manusia lebih banyak lagi. Atau lebih parahnya, Victor yang akan dihabisi.

Jaeger tersadar dari lamunannya karena mendengar sirine mobil polisi dan ambulan di depan perpustakaan. Matanya berkeliling mencari Victor, ternyata saudaranya itu sudah pergi entah sejak kapan. Jaeger terpaksa untuk kabur sebelum para polisi melihat bahwa bangsa vampir yang menyebabkan pembunuhan massal di perpustakaan ini.

"Heather, aku harus menemukanmu secepatnya." gumam Jaeger sambil berlari entah kemana.






Starring by

Victor Abraham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Victor Abraham

Jaeger Abraham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaeger Abraham

Mirajane Heather

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mirajane Heather

Roseanne Quinzel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Roseanne Quinzel

THE CURETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang