Chapter 1 : Dragon Slayer 3 Pedang.

49 7 4
                                    

"Sialan !!!."

Fanfic baru mulai tapi sekarang si tokoh utama malah harus cepat cari cara buat bertahan hidup, dengan gaya bodoh yakni menirukan burung yang terbang terlihat sesosok mahluk berkepala lumut tengah mengepakan tangannya agar meminimalisir cedera saat jatuh.

"Shicibukai sialan ! Apa yang dia mau sebenarnya ?!."

Saat si kepala lumut atau bisa kita panggil Zori lagi cosplay burung unta yang mau terbang tapi gak bisa, tiba-tiba sesosok mahluk besar mirip cicak terbang meluncur kearahnya.

Semburan api menyertai kedatangan mahluk besar tersebut dan Zori eh... Zoro maksutnya langsung terkejut bukan main saat tahu kalau mahluk itu bukanlah cicak terbang melainkan seekor naga dengan sisik berwarna merah dan kulit bawahnya berwarna kuning.

"Naga ?! Ternyata mahluk itu bukam legenda !."

Seketika insting predator Zoro menyala, dan segera dia langsung mengambil ke 3 pedangnya yakni Sandai Kitetsu, Shisui, dan Wado.

"Santoryu : Hyakuju Poundhou !."

Tebasan pisau angin dari Zoro dengan cepat membelah semburan api dari naga tersebut, namun dengan mudah dapat naga itu hindari.

Melihat lawannya meluncur semakin cepat kearahnya, Zoro langsung menyiagakan Kedua pedangnya di belakang punggungnya.

"Santoryu : Tora-Giri !."

Traaaaaaankk....

Siluet harimau biru sebesar rumah muncul dan langsung melesat kearah naga tersebut sambil diikuti Zoro di dalamnya, ledakan angin langsung terjadi disana dan dapat dilihat kalau serangan Zoro masih belum cukup untuk memberi goresan pada naga tersebut, malahan Zoro terlempar dan gigitannya pada Wado terlepas.

"Sial !."

Saat ingin meraih katananya, Zoro kembali di serangan dengan semburan api dari mulut naga tersebut serta mulut yang masih terbuka lebar hendak memakannya, sesaat Zoro yang masih di dalam kobaran api langsung teringat akan janji yang dia ucapkan pada almarhum Kuina untuk menjadi pendekar pedang terhebat di dunia.

"Tidak... Janji itu akan ku tepati !."

Membiarkan wado jatuh ke hutan yang ada di bawahnya, Zoro langsung menyarungkan sandai kitetsu dan mengambil sarung Shusui untuk melakukan serangan penentu miliknya, tanpa dia sendiri sadari dari tangan kanannya yang memegang Shisui muncul sebuah gelombang hitam misterius yang merambat ke bilah pedang Shisui.

"Jika Ryuma dapat membunuh naga dengan Shisui, maka Aku juga akan bisa ! Ittoryu iai : shishi Sonson."

Naga itu melesat dengan sangat cepat dan Zoro yang pakaiannya sudah habis terbakar hingga menyisakan celana tampak kembali menyarungkan Shisui dengan pelan.

Craaaaaaash....

Seolah tidak punya kulit yang tebal, tampak naga itu telah tewas dengan kepala yang terlepas dari tubuh akibat serangan Zoro membelah lehernya.

Akibat fisik yang sudah sangat kelelahan dan dengan sisa tenaga yang hampir habis Zoro langsung meraih bagian sayap mayat naga tersebut untuk melindungi diri dari benturan, tak di duga darah dari naga tersebut mengenai muka Zoro dan bahkan beberapa tetes tak sengaja tertelan olehnya.

.
Meanwhile.
.

"Katana ? Punya siapa ?."

Sedangkan nasib wado sendiri yang sebelumnya di biarkan Zoro jatuh ke hutan, terlihat katan tanpa sarung itu tengah di pegang oleh seorang gadis remaja berambut pirang yang tengah bersama beberapa rekannya.

"Oi Lucy ! Apa yang kau temukan ?."

Tak lama salah satu rekannya yang mempunyai rambut berwarma pink datang dengan cara terbang menggunakan sayap api, tak hanya dia tapi juga terlihat 3 orang lain yang datang kearahnya.

The Adventure of Zoro in Other Anime.Where stories live. Discover now