Bell memakan tai-yaki yang dia beli tadi.haru hanya melihat bell menikmati tai-yaki yang dia beli tadi.

Berbanding terbalik dengan keadaan Gabriel sekarang.elis mengelus kepala Gabriel lembut.

Pria itu sudah tertidur setelah menangis.elis tidak tega melihat putranya menjadi seperti ini.

"Mama tau kamu sangat menyayangi bell.tapi kamu harus ikhlas dengan kepergian bell". Ujar Elis.

Arya pun datang ke kamar gabriel.pria baruh baya itu melihat anaknya yang sudah tidur.

"Gimana keadaan El?".tanya Arya.

"Udah tenang".jawab Elis.

"Papa yakin Gabriel pasti bisa melewati ini semua".ujar Arya.

"Iya pa.mama gak tega liat El kayak gini.hati mama hancur liat El kayak gini".ujar Elis.

Arya hanya bisa mengelus punggung elis.ini adalah ujian untuk gabriel.mereka pun semutuskan untuk keluar dari kamar Gabriel.

Elis menutup perlahan lahan pintu kamar Gabriel.

Osaka, Jepang

Bell menikmati semua makanan yang ada di sana.bell menikmati suasana di Jepang tanpa memikirkan Gabriel.

Kalau kata bell sih

'nikmati waktu mu sebelum El membuat ku tidak bisa merasakan nyamannya waktu sendiri'.

Canda gabriel.gw gak serius kok

Back to topik.

Bell mengajak Gabriel ke danau yang ada di taman.disana pemandangannya sangat cantik.

Bell kagum dengan keindahan danau itu.semua pengunjung menikmati pemandangannya.

Bell mengajak haru untuk menaiki kapal yang ada di sana.

"Kak,naik perahu itu yuk".ajak bell.

"Oke".jawab haru.

Dengan senang hati haru membawa bell menaiki perahunya.bell mengambil fotonya.

"Kak liat ke kamera".ujar bell.

Haru pun melihat kearah kamera.mereka mengambil foto berdua.

Bell sudah Menganti hpnya dengan hp yang baru.haru membelikan bell hp karena dia harus menyembunyikan keberadaannya.

Sedangkan hp lama bell berada di kamarnya dan di simpan.

"Bell pulang yuk.udah malam nih".ujar haru.

"Ya udah,yuk pulang kak".ujar bell.

Mereka turun dari perahu dan berjalan menuju ke parkiran.sesampai di parkiran,

Mereka masuk kedalam mobil.haru langsung menancap gas menuju ke rumahnya.

Jarak dari taman ke rumahnya tidak terlalu jauh.dengan jalan kaki pun mereka bisa pergi ke taman.

"Gimana jalan jalan kita hari ini?".tanya haru.

"Seru banget kak".jawab bell.

"Lain kali kita jalan jalan lagi.kakak mau ngajak kamu ke suatu tempat".ujar haru.

"Oke kak".jawab bell.

Sesampainya di rumah.mereka langsung masuk kedalam ruangan haru.mereka harus memikirkan teror yang akan mereka kirim.

Bell teringat kalau Maya dan anak anaknya berada di tangannya.bell mempunyai ide yang bagus.

"Kak,gw punya rencana".ujar bell.

Quen Of MafiaDove le storie prendono vita. Scoprilo ora