𝐄𝐏𝐈𝐋𝐎𝐆

4.7K 251 19
                                    

Waktu berlalu, dan semua orang pun telah membuka lembaran baru. Haga dan Hanna dengan hubungan baru mereka, pun para mahasiswa abadi dengan status barunya—sarjana.

"CONGRATULATIONS!"

Papan bunga dengan berbagai tulisan selamat kepada mereka yang telah menjadi sarjana, terpampang nyata di sekitar gedung aula utama Universitas Atlas.

Hanna hadir bersama Heira dan Keenan, untuk ikut bersuka cita atas kelulusan mereka. Tiga muda mudi yang sedang menunggu kekasih-kekasihnya selesai dengan urusan bersama teman-teman, tanpa sengaja melihat sebuah papan bunga yang membuat ketiganya terpaku di sana.

Happy Graduation

✿  Joe Danniel 

Dan, nama pengirim yang tertera di bawahnya.

Rumah Sakit Jiwa Heaven Dann.

"Wah, mantan lo beneran pergi ke profesional kali ya, Han?" gumam Keenan.

Heira pun mengangguk-angguk tak menyangka, "Sampai dikirimin papan bunga kayak gini."

Sementara itu, Hanna hanya diam. Ia merasa tak asing dengan nama rumah sakit itu, tapi ia lupa kapan ia pernah mendengarnya.

"Joe emang lagi dalam masa pengobatan, tapi bukan karena itu dia dapat papan bunga ini."

Sontak, Hanna, Heira, dan Keenan menoleh ke arah belakang. Suara yang sudah lama tak mereka dengar, kini kembali melintasi pendengaran. Floura Chen.

Ketiganya lantas menggeser diri, tak lagi menghalangi papan bunga milik Joe Danniel.

"Itu dari rumah sakit milik keluarganya. By the way, apa kabar?"

Semula, Keenan dan Heira tampak saling bertukar pandangan dan enggan menyahuti ucapan Flo—teman yang sudah mereka anggap telah berkhianat. Namun, lain dengan Hanna yang justru tersenyum kepada gadis itu. Bahkan, dengan ramahnya ia menjawab pertanyaan Flo yang enggan Keenan dan Heira gubris.

"Baik, lo sendiri gimana?"

"Yah ... satu semester terakhir terasa susah sih karena milih kelas yang beda sama kalian."

Hanna terkekeh, seolah gadis itu tak pernah menaruh perasaan berat kepada gadis yang pernah menjadi teman baiknya.

"Joe gimana?" tanya Hanna.

Keenan dan Heira sedikit terkejut mendengarnya. Untuk apa lagi Hanna menanyakan hal tak penting itu kepada Flo yang telah mengkhianati. Mereka tak habis pikir.

"Joe, ya? Umm ... so far so good sih. Ini gue datang buat acara wisudanya. Orang tuanya enggak ada yang datang, sibuk semua katanya."

"Oh gitu ...."

"Lo sendiri gimana? Datang buat Kak Haga?"

"Eh? Kok tau?"

Flo terkekeh kecil mendengarnya, "Hanna, enggak lihat base ya? Gue rasa para pemburu Haga pada kecewa tuh dengar gosip Haga punya pacar. Meski mereka semua enggak tau siapa pacarnya, gue pribadi jelas bisa ambil kesimpulan sih. Siapa lagi kalau bukan Hanna Morgan, si faktor utama pertikaian Joe dan Haga."

"HANNA!"

Suara seorang pria terdengar, dan saat mereka menolehkan kepala, pria itu sedang berlari ke arah mereka.

"Nah, kan! Dicariin tuh! Gih sana, samperin pacarnya!" ucap Flo.

Hanna lantas tersenyum kepada gadis itu, "Gue duluan ya, Flo."

Flo pun mengangguk, "I hope you'll be treated better than before ya, Han."

Hanna hanya tersenyum membalasnya, lalu ia segera membalikkan tubuh dan menjauh dari papan bunga Joe Danniel, juga dari Floura Chen. Ia berlari menghampiri Haga yang masih mengenakan toga, dan sang kekasih menyambutnya dengan memeluk seraya mengangkat tubuh Hanna.

Dari kejauhan, tampak jelas sekali aura kebahagiaan di antara mereka. Haga tampak tersenyum sempurna, meningkatkan ketampanannya yang dipuja banyak wanita. Dan gadisnya pun terlihat begitu bahagia kala Haga mengangkatnya ke udara.

"Of course, my brother will treat her better than Joe."

"Indeed. Look at her smile. She's completely happy."

"They are completely happy." 


__________________________♡________________________

Halo! 

Stolen Sweetheart akhirnya tamat juga ya hari ini, 11 September 2022. Aku ingin mengucap banyak-banyak terima kasih kepada kalian yang udah setia sampai detik ini sama Haga, Hanna, dan teman-temannya! Mereka enggak mungkin bisa tembus sampai 86k reads saat tamat, kalau bukan karena dukungan dari kalian semua. 

Jadi, aku sangat sangat sangat berterima kasih untuk itu. 

Untuk kalian yang ingin memberikan kritik dan saran dari naskah yang jauh dari kata sempurna ini, aku sangat-sangat terbuka ya. Silakan ketuk DM aku, atau boleh langsung kirim komentarnya di sini ^^ 

Sekali lagi, terima kasih banyak atas dukungannya! 

Sampai ketemu di cerita-ceritaku yang lainnya ya! 

Luv u all, 

Xadara Goe

Stolen SweetheartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang