Kangen

26.4K 282 8
                                    

Typo beterbaran, but happy reading!




Ayu masih berada di dekapan rendi pasca berhubungan badan dengan masih memandangi dua anak pkl yang juga masih saling memuaskan itu.

"kamu mau main lagi sama mereka ren?" tanya ayu

"ngapain main sama mereka kalo ada kamu babe? Cuma kamu juga yang bisa muasin aku"

Ayu tersenyum kecut dan mencemoohnya didalan hati, entah kenapa setelah ia bisa dengan mudah mendapatkan rendi ia sudah tidak begitu tertarik dengannya meski ia tampan juga kaya, hanya saja ia masih menyukai uangnya. 

"ren transfer aku lagi ya?"

"emang udah abis?"

Sebenarnya uang yang rendi berikan masih banyak hanya saja ia memang ingin memeras rendi saja

"belum si tapi tinggal dikit" ayu mencebikan bibirnya dan mengelus dada rendi yang masih terekspose itu

"yaudah abis ini aku transefer ya? Apa si yang engga buat kamu" jawabnya dengan melumat bibir ayu dan meremaskencan dadanya

Ayu terkesan, gimana bisa rendi benar-benar enteng memberinya uang, pasalnya jumlah yang ia kirim sudah pasti fantastis,

"yu abis ini aku ada meeting, jadi ga bisa lama-lama kamu balik apart aku apa gimana?" terangnya membuat ayu lega karena ia juga sudah tidak ingin ngentod dengannya.

"aku balik apart sendiri aja ya, ada urusan" bohongnya

Rendi beranjak ke kamar mandi dan memakai celananya setelah membersihkan diri sementara ayu juga sudah mengenakan rok dan kemejanya tanpa dalaman.

"ni lonte dua masih aja seneng-seneng anjing" gerutu rendi melihat dua anak pkl yang masih terus mendesah.

Ayu tertawa dan langsung membuat mereka tertidur jika sudah mendapat pelepasan.

"chill ren biarin aja"

Rendi mengangguk dan memakai kemejanya. 

Ayu membantu rendi mengkancingkan dan memasangkan dasi di lehernya

"btw ren, perusahaan kamu gerak bidang apa si?"

"property, kenapa emang?"

"nanti mau meeting sama client berati?"

"engga si cuma sama bokap dan beberapa orang intern aja"

"bahas-bahas property gitu?" tanya ayu yang tidak paham dengan hal semacam itu

"em kalo nanti engga si yu, eh udah ya kamu mau aku anter keluar ga?" jawab rendi yang terlihat cukup mencurigakan bagi ayu.

Ayu mengangguk setelah selesai merapikan dari rendi dan keluar dengan diantar, terlihat di luar ruangan cukup chaos karena video resepsionis yang tengag di entot dua orang tersebar namun ayu maupun rendi tak menghiraukannya. 

Semua mata juga menatap tajam keduanya saat berjalan dengan cukup mesra pasalnya yang mereka tau pacar sang bos adalah raya. 

"pulang ya ren jangan lupa transferannya"

"iya babe"

Mereka saling melumat bibir di depan para pegawai kantor sesekali rendi meremas bokong ayu.

"embhh, udah ren nanti on lagi kamu harus meeting"

"iya ya, yaudah ati-ati" ayu mengangguk dan pergi meninggalkan kantor rendi sore itu. 

Ayu kembali ke apartementnya sendiri dan masih mendapati anjing hitam yang terlihat sangat jinak seperti menunggunya pulang. 

"lo anjing siapa si? Ko bisa ada disini?" ayu masih bingung apakah ada yang kehilangan anjing di apartement ini,

Nafsu Sekutu IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang