Akibat

35.3K 245 14
                                    

Setelah seharian kemarin ngentot bertiga dengan raya dan rendi ayu terbangun dari tidurnya pagi ini dengan keadaan telanjang, namun baik rendi maupun raya sudah tidak ada dikamar.

Tak ingun ambil pusing, ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi ia keluar dan ternyata raya dan rendi sudah ada didapur, raya sedang memasak sedangkan rendi sudah mengenakan pakaian rapi untuk berangkat bekerja. 

Ayu ingat bahwa semalam ia membuat memek raya menjadi normal lagi, bahkan bentuknya yang sebeluomnya lower menjadi rapat lagi, ia juga memberi raya istirahat untuk tidak merasakan sange sepanjang hari, begitu juga pada rendi.

Ayu tersenyum kecut saat melihat pasangan itu begitu mesra pagi ini padahal sebelumnya rendi begitu kasar pada raya,

Anggap saja ayu sedang bermurah hati pada mereka, ia sedang tidak ingin mengusiknya.

"eh yu udah mandi?"

"udah" jawabnya sembari berlenggang duduk di meja makan, rendi juga menghampirinya

Seketika rendi mencium bibir ayu dan mengendus lehernya membuat aliran darah ayu berdesir.

Raya yang melihat itu hanya tersenyum kemudian memberikan sepiring nasi goreng untuk ayu didepannya, tak lupa untuk rendi dan dirinya. 

"makan dulu, rendi kamu katanya mau kerja jangan mancing-mancing nanti bisa sampe malem" ujar raya lembut. 

Semua terasa sangat aneh bagi ayu, harusnya setelah mereka dinormalkan bukannya mereka harusnya membenci dirinya, kenapa mereka justru bertingkah aneh seperti ini.

Rendi tersenyum mendengar perkataan kekasihnya kemudian bergegas mengisi perut sebelum berangkat kerja pagi itu.

"udah mau berangkat ren?" tanya ayu yang juga sudah menyelesaikan sarapannya

"iya, kalo ga kerja nanti gimana kalian belanjanya" jawab enteng rendi kemudian mencium kedua wanita yang kini bersamanya. 

Ayu tak habis pikir, rendi bertingkah seolah ia dan raya adalah kedua istrinya.

Meski demikian hari ini ayu benar-benar tidak ingin menggubris apapun dan membiarkan semua berjalan normal. 

Raya membersihkan sisa semua piring kotor yang baru saja terpakai, bukan karena ayu ingin menjadikannya pembantu hanya saja raya memang ingin melakukannya dan melarang ayu.

"gue mau balik ray" ujar ayu

"eh tapi yu" suara raya terdengar menahan ayu untuk pergi dan berhasil membuat langkah ayu terhenti. 

"kenapa?"

Raya mendekatkan tubuh mereka mengikis jarak yang ada diantara mereka.

"makasih ya udah buat semua normal memek gue badan gue, semua terasa normal dan masalah video di onlyfans rendi bilang bakal urus biar semuanya bersih"

Ayu mengerutkan keningnya, kenapa pula raya musti berterimakasih jika nanti ayu menginginkan ia juga akan membuat semua seperti sebelumnya, menjadikannya jalang haus kontol dan rendi yang haus memek. 

Namun begitu ayu tetap diam. 

"sebelum pulang mau ga kita main gue pengen belajar puasin lo" ayu kaget ternyata meski pengaruhnya sudah hilang ia masih tetap menjadi jalang, pikirnya.

Ayu segera melumat bibir raya dengan sensual dan dibalas dengan penuh gairah oleh raya,

Tangan keduanya tak lepas dari dada lawannya masing-masing untuk sekedar remas atau memelintir pentilnya.

Nafsu Sekutu IblisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang