Kawaki dan Shikadai hanya manut,.. Mereka berjalan beriringan, namun baru 2 langkah sohibnya yang tadi Marzuki dan Inojin menghentikan langkahnya, lalu mereka berucap.

''Loh wakil mu kemana Kawaki , bukannya Kepala Sekolah memberitahukan kesemua murid muridnya, untuk membawa satu wakil. Tapi aku kok nggak lihat wakil mu, dimana..!' Ucap Inojin ia menyentuh dagu lancipnya, sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah. Semula menghadap kedepan, tiba tiba berubah menghadap ke belakang..! Ketika Inojin menghadap ke belakang, tiba tiba ia terdiam membisu, Inojin seperti tersihir ketika seseorang turun dari Mobil yang ditumpangi Kawaki dan Shikadai.

Deg

Terkesima

Mulut Inojin seperti terkunci, seperti ada sesuatu yang menahan tenggorokan nya. Sangat sulit berkata.

Set

Senyum..!

Blush..!

Tiba tiba tanpa disuruh. Semburat merah tipis nangkring di wajah putih pucatnya, ketika melihat senyuman orang itu yang begitu menawan dan indah, senyuman itu langsung membekas di memori otaknya.. Inojin terpana akan senyuman itu, ini pertama kalinya ia merasakan jantungnya yang dag  dig dug ser . Di tambah memang Wajah orang itu sangatlah Tampan dan berkharisma. Lumerlah hati ini.

Mengerut

Berkali kali para teman temannya memanggil namanya, namun tak kunjung juga mendapat sahutan dari sohibnya. Tiba tiba mereka bertiga langsung gelisah dan sontak menghadap kebelakang.

Wush

Deg

Deg

Tiba tiba kondisi keduanya seperti Inojin.

Diam mematung ketika sosok itu menghampiri mereka. Mereka ikut ketularan Inojin. Terpukau akan sosok di depannya yang berjalan santai, sambil memasukkan kedua tangannya ke Saku celana Jeansnya, senyuman masih terpatri di wajah Tampan nya, tanpa menyadari bila senyuman yang dilontarkannya bisa membunuh seseorang karena Jantungan.

Kawaki seketika itu langsung menarik Kakak Iparnya, akan mempercepat langkahnya,  biar tidak ada korban lagi yang mati jantungan,  karena pesonanya.

Wush

Uwing

Jewer

"Anjir ...!'' Boruto langsung mengerang ketika tak berperi kemanusiaan,  Adik Iparnya menjewer telinga nya  , perbuatan Kawaki yang melakukan itu.berbuah hasil, ketiga temannya langsung tersadar dari keterpukauan nya.  Jujur saja Kakak Iparnya itu memanglah sangat Tampan dan berkharisma. Bahkan ia kadang berpikir kalau Kakak Iparnya itu bukanlah manusia. Kadang dia minder bila di samping Kakak Iparnya.

"Berhenti tebar Pesona, Kakak Ipar....!'' Ucap Kawaki menjewer Kakak iparnya ke ambang pintu tempat pesta penyambutan murid baru. Ia menarik kasar tubuh Kakak Iparnya. Boruto terus mengadu kesakitan ketika rasa sakit di area daur telinganya. Akibat jeweran Adik iparnya.

Dug

Ketika sampai di ambang pintu, Kawaki membuang nafas kasar banyak banyak.

"Apa yang kau lakukan Kawaki, ini sakittt...!'' Ucap Boruto sambil mengusap ngusap telinganya yang memerah. Mendengar rajukan Kakak iparnya. Kawaki hanya menaikkan mencoba tak peduli. Padahal dalam ia deg deg kan takut Kakak iparnya kenapa napa..

"Loh kok di Bar , ini benar kan...! tempat Acara yang diselenggarakan Kampus mu..! Ini sedang tidak bercanda kannn..!'' Boruto terkejut, berkali kali ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan mega itu, suara riuh kini terdengar dari dalam ruangan besar itu. Boruto masih tak percaya dengan apa yang dilihatnya...

''Ma-maaf menyelah. Ta-tapi memang ini benar tempatnya, Tuan..!'' Jawab Inojin yang masih berblushing ria, dengan gerakan gagu ia menggaruk garukan belakang kepalanya yang tidak gatal.

"Eh begitu za..! Ha ha ha , gomene-gomene....! Aku tidak tahu..!!'' Boruto berucap , senyum grogi terpatri apik di wajah Tampan nya,

Blush

Wajah itu makinlah memerah, sambil menundukkan wajah manisnya Inojin berkata...

"Silahkan bersenang-senang em..!'' Inojin menggantungkan ucapannya. Seperti ingin menanyakan sesuatu namun lidahnya seperti keluh.

Shet

Tarik

"Boruto itu namaku....! Kau bisa memanggilku Boruto-nii... salam kenal za..!'' Boruto menarik tangan mungil itu,  ia tersenyum memperkenalkan diri...Gerakan itu justru membuat Inojin, terpaku.  Wajahnya yang tadinya merah semakin memerah ,reflek ia membalikkan tubuhnya dan berlari meninggalkannya..  membuat Boruto sedikit mengernyit, namun beberapa detik ,Boruto menaikkan bahunya dan melangkah ke dalam ruangan megah itu.

Tanpa di sadari seseorang tengah memperhatikannya..
'Bukankah itu dia.. Apa aku tidak salah lihat kan...! Itu benar diakan...!, aku sedang tidak mimpikan...!.. waow ini sungguh luar biasa...!' Ucap orang itu sambil menyentuh bibirnya , berkali-kali ia mengusap bibirnya dengan lidahnya penuh nafsu , ketika melihat orang yang sangat ingin ditemuinya...di dalam bathin berbagai strategi tersusun apik di otak encernya.

Menyeringai misterius, ia pun melangkah pergi.. mencari cara agar ia bisa berdekatan dengan Boruto.. orang yang sangat ingin ditemuinya, dan ingin dimilikinya..

.


.



.


.

.

TBC


.


.


.

.

.

.

༺۝༒♛AUTHOR : ISTRINYA_,KYUUBI296♛༒۝༻

Want to be with You...Where stories live. Discover now