O2. Pemilihan Ketua

Start from the beginning
                                    

"Sorry sorry telat, habis nganter Seoyeon ke gedung FIB," ujar Haechan meminta maaf.

"Seoyeon gebetan baru lo Chan?" Tanya Yeonjun.

Haechan hanya tersenyum misterius. Kemudian ikut bergabung dengan Hendery dan Sunghoon yang rupanya dari tadi diam mabar game.

Lima belas menit pun berlalu begitu cepat dengan perbincangan yang semakin ngalor ngidul. Hendery yang bercerita tentang konsonan langit berserta cita-citanya menjadi seorang MC di dunia anime sampai kepada Isa dengan humor garing ala bapak-bapak yang membuat Jeno, Karina, Yunjin dan Giselle tertawa terbahak-bahak.

Tak berselang lama Pak Namjoon pun akhirnya datang membuat anak-anak itu menghentikan obrolan mereka.

Mereka kompak duduk melingkar di aula FISIP bersama dengan Pak Namjoon memulai perkenalan nama, fakultas dan jurusan masing masing.

"Ok, jadi kali ini kita mau membicarakan soal kepengurusan organisasi di kelompok. Sebelumnya adakah dari kalian yang dengan senang hati ingin mencalonkan diri jadi ketua?"

"Ryujin aja Pak, dia pernah jadi ketua geng cabe-cabean!" Seru Beomgyu yang langsung mendapat cubitan manis di pahanya.

Bukannya marah Pak Namjoon malah ketawa karna mengingat masa-masa ketika dia jadi mahasiswa dulu, pasti ada saja modelan mahasiswa seperti Beomgyu ini.

"Ryujin mau?" Kata Pak Namjoon sembari menatap ke arah Ryujin.

Ryujin jelas menggelengkan kepala, dia bukan tipikal orang yang dapat memimpin suatu kelompok. "Nggak Pak, saya orangnya mengalir ke kanan, kiri, jadi sulit buat jadi leader. Beomgyu nih Pak kali aja mau."

"Mengalir kayak air aja," sahut Sunghoon.

"YEONJUN PAK, YEONJUN DIA YANG PALING TUA!!" sahut Haechan yang langsung dapat pelototan dari Yeonjun sekaligus Yeji.

"Oke, oke kita keep dulu Yeonjun. Ada lagi mungkin yang mau mencalonkan diri?"

"Giselle Pak! Giselle!" Kini Yunjin yang bersuara.

"Jeno aja Pak, Jeno kan ganteng," kata Isa memberikan opsi pilihan lainnya.

Jeno yang tadinya tenang langsung mendelik ke arah Isa, itu cewek mulutnya lemes banget kayak nggak punya rem.

Karna tidak ingin ada keributan lainnya, Pak Namjoon menanggapi dengan senyuman. "Ya wes Yeonjun, Giselle sama Jeno yang jadi kandidatnya. Siap kan kalian?"

Ketiganya tidak memiliki kesempatan untuk membantah dan hanya mengangguk berdoa supaya tidak terpilih.

"Baik, kalau begitu kita sudah punya tiga kandidat sebagai ketua kelompok." Pak Namjoon berdiri kemudian menunjuk ke arah Yeonjun, Giselle dan Jeno bergantian. "Sekarang kita akan vote. Siapa yang memilih Giselle?"

Yunjin, Yeji dan Ryujin mengacungkan tangan tinggi sambil tersenyum ke arah Giselle membuat Giselle mendapatkan tiga poin.

"Yeonjun?"

Kini Jeno, Giselle, Sunghoon, mengacungkan tangan membuat Yeonjun merasa lega poinnya sama dengan Giselle.

"Jeno?"

Karina, Yeonjun, Haechan, Beomgyu, Isa dan Hendery kompak memilih Jeno membuat pemuda itu menerima enam suara dan membuatnya terpilih menjadi ketua kelompok.

"Jeno kamu siap untuk jadi ketua kelompok 15?"

Jeno yang sebenarnya nggak siap sama sekali terpaksa mengangguk. "Siap Pak!" Ujarnya mantap meskipun dalam hatinya tidak.

"Kalau gitu wakil ketuanya Giselle atau Yeonjun, kalian diskusinya dulu saja."

Ryujin langsung mengangkat tangan tinggi membuat Pak Namjoon menatapnya. "Iya Ryujin ada apa?" Tanya dosen muda itu.

Oh, KKN! Where stories live. Discover now