7. pelakor baru

653 92 1
                                    

HAPPY READING

Kavian melirik Kalandra sekilas "Kapan kau mencintaiku?"

"Ntah"

Kalandra menjawab singkat dengan pandangan kedepan melihat sungai di malam hari.

Sepulang dari rumah Rezu mereka duduk di depan sungai yang indah, air nya juga jernih dan jika di malam hari akan semakin indah pemandangan nya.

"Jangan membenci ku terlalu lama, nanti kau tidak sempat untuk mencintai ku" ucap Kavian.

"Hah??" Jawab Kalandra memandang Kavian.

Kavian menggeleng "Tidak lupakan saja"

Kalandra memegang pergelangan tangan Kavian dan menggoyang kan nya "isss gw orang nya kepoan, jadi Jan bikin gw penasaran"

"kau saja yang kepo, hahaha" Kavian menjawab nya dengan sedikit tertawa.

Kalandra mendekap dada nya "Tau ah"

"Kau sangat lucu"

"Emang rill sih"

"Karna kau bayi ku"

"Iya deh si paling bayi" Kalandra memutar bola matanya malas.

Kavian mengelus rambut Kalandra halus, sehingga membuat pipi Kalandra memerah dan jantung nya berdetak kencang.

"Btw nama panjang lu siapa?"

"Kavian Geralio Axel, why?"

"Gw mau singkat nama lu jadi apa ya, uhmm" Kalandra memegang kepala nya dengan jari nya.

"El"

"NAH BAGUS JUGA TUH"

"Baik, aku akan memanggil mu dengan Rara, sama seperti anak kecil itu"

"Ya serah"

──────── ・ ・ ・ ・ ✦

"KALANDRA AYO BANGUN UDAH JAM TUJUH"

"HAH?!"

"CEPET, INI KAVIAN UDAH NUNGGU" teriak Adrian di ruang tamu.

Cepat cepat Kalandra mengambil handuk nya menuju kamar mandi dan memakai seragam nya.

Kalandra turun dari tangga "Ayoo cepettt, dah telat"

"Baiklah om, Vian antar Rara dulu ya" ucap Kavian mengambil tangan Adrian dan mencium nya.

"Iya nak, hati hati ya" Adrian memegang kepala Kavian.

"Ayahhh, Kalan pergi sekolah dulu ya" lanjut Kalandra mencium pipi Adrian.

Kalandra berlari masuk ke mobil Kavian "ngebut yaa"

"Siap tuan putri"

Sesampainya di sekolah Kalandra tidak melihat murid, dia hanya melihat guru dan satpam.

YOUNG CEO AND BAD GIRLWo Geschichten leben. Entdecke jetzt