51

19.1K 1K 47
                                    

"g...gulf? Ini..ini beneran?"

"gulf udah tau semuanya ma pa, gulf tau keadaan gulf seperti apa, gulf tau tentang obat yang selalu mama minta gulf untuk minum, gulf tau kenapa mama benci gulf, gulf tau ma pa, mama papa boleh marah sama gulf, tapi tidak dengan anak gulf"

"gulf, mama minta maaf na? Maaf karena tidak menerima keadaan kamu, maaf karena menyembunyikan semuanya dari kamu, tapi percaya lah nak, mama sangat senang dengan kabar ini, mama bahagia nak"

"sudah berapa bulan usia cucu papa didalam kandungan mu nak?" tanya papa trai.

Gulf tersenyum lega saat mendengar respon kedua orangtuanya, ia pikir mama nya akan semakin membencinya dengan kehadiran sang bayi.

"sudah dua bulan didalam sini" jawab gulf sambil mengusap perutnya.

Suasana dirumah itu menghangat, hal yang sudah lama tidak gulf rasakan, membuat hatinya sangat bahagia.

Tak terasa hari sudah semakin sore, mereka pun berpamitan pada kedua orangtua gulf untuk kembali pulang.

Baru saja gulf merebahkan tubuhnya diranjang yang sangat nyaman, tiba-tiba mew datang dan memeluknya dari samping.

"sayang"

"iya?"

"cinta nya phi, cantik nya phi"

"kenapa?"

"eumm phi..."

"phi apa? Jangan minta jatah, anak mu masih sangat kecil didalam sini phi, tidak akan kuat dengan guncangan yang disebabkan oleh daddy nya" ujar gulf sambil menunjuk perutnya.

"ishh bukan, phi ingin meminta izin"

"apa? Menikah lagi? Jangan gila ya Mew Suppasit yang terhormat!"

"astagaaaa, suaminya belum selesai loh Gulf Kanawut cinta matiku"

"terus apa?"

"phi ke Jerman na?"

"hah?! Phi mau tinggalin gulf? Phi mau pindah kesana? Ga ajak gulf? Phi punya istri disana ya? Phi tega sama gulf? Baru aja orangtua kita neheumphhh"

Mew membungkam mulut gulf dengan mengecup dan melumat bibir itu, menghentikan tuduhan-tuduhan asal yang diungkapkan istrinya itu.

"jangan asal tuduh suami nya sayang" ujar mew mengusap bibir gulf.

"ya phi langsung ngomong aja, ngapain ke Jerman? Aku lagi hamil ihhh, masa ditinggal"

"phi harus ngecek cabang sayang, ada beberapa problem disana, phi udah utus beberapa orang minggu kemarin, dan kayaknya phi harus turun langsung, kira-kira phi butuh waktu dua minggu, itu pun paling cepat sayang"

"aku ikut"

"ga bisa sayang, inget kata dokter kan? Belum tiga bulan kandungan kamu"

"gamau ditinggal aku nyaaaaaa, gamauuuuuu, phi ga boleh pergi berarti, aku lagi hamil loh phi mewww, hamil muda loh ini istri muuuuu, masa ditinggal dua minggu dan bahkan bisa lebih kan? Aku gamauuuuu, gamau pokoknya gamauuuuuu"

"sayang please" mohon mew.

"engga engga, gamau denger" ujar gulf menutup kedua telinganya.

"gulf sayang, naa? Phi mohon, ini urgent banget sayang, kali ini aja ya?"

"ga bolehhh, gamau kasih izin, ga boleh tinggalin aku pokoknya, aku gamauuuuuuuuuuu"

"phi mohon gulf"

"ish! Ga! Aku ga kasih izin! Phi kalau mau tetep pergi terserah phi!" seru gulf mendorong mew dan beranjak dari ranjang.

"sayang, kita belum selesai bicara loh"

SugarWhere stories live. Discover now