Antagonis 2

2.2K 162 0
                                    


    "Jadi rencana lo tadi pagi gimana?"

Tanya Januar, mereka berempat saat ini sedang berada dipojok kantin tempat andalannya.

"Lancar banget tuh, gue tadi pas liat si Hekal nabrak Marka sembunyi terus gatau deh tu kerumunan rame sampai gue gabisa lihat." Jawab Arjun

"Makanya tinggi tuh ke atas Jun bukan ke samping." Ledek Damian di hadiahi tatapan maut Arjun

"Tapi bukannya lo bisa dengan gampang deketin Marka?"

Lanjutnya pada Hekal yang masih sibuk mengunyah makanan. Januar sesekali mengusap sudut bibirnya karena cara makannya yg belepotan.

"Kalian mikir gitu karena apa?"

"Karena Marka merhatiin elo lah bego." Arjun ingin memukul langsung otak sahabatnya ini

"Kenapa harus cari cara yang gampang kalau gue punya banyak rencana yang lebih menarik?"

Jawabnya santai membuat ketiga temannya membatin 'kita lagi pasti yang kena'

"Yaudah nanti kita bantuin."

"Jangan yang berat berat ya anjg, gue gamau sampe yang lari larian tadi."

"Tenang aja Jun lo kan udah kena, nanti gue bakal minta bantuan Damian."

Hekal memeluk lengan Damian untuk mengambil hati lebih tepatnya agar ia mau membantunya.

"Tapi nanti traktir gue."

"Gapapa ada Janu yang mau traktir kita."

Januar hanya bisa tersenyum hingga matanya hilang.

Marka sedang mengajarkan Mora cara mengerjakan tugas yang baru saja diberikan kepada mereka.

"Marka kamu nanti jadi kan nemenin aku beli buku?"

"Iya sayang, tapi kita antar Hekal pulang dulu kerumahnya gapapa?"

Mora menghela nafasnya, memilih untuk mengangguk atau acara ngedatenya bersama Marka akan gagal. Jika boleh jujur Mora membenci Hekal karena ia, Marka harus membagi dirinya untuk Hekal maupun ia sendiri. Mora juga tidak suka ketika Marka lebih memprioritaskan Hekal terlebih dahulu lalu dirinya. Ia membenci perkataan Sahabat yang selalu diterapkan Marka, walaupun sebenarnya dalam pandangannya ataupun orang lain Hekal bukan termasuk orang yang mengganggu hubungan mereka tapi ia tetap tidak suka ketika Marka menyebutkan nama itu dihadapannya.

ANTAGONIS 💭








Antagonis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang