Part 8:Fall In Love With You

48 2 0
                                    

"makasih,dan sorry gue udah banyak ngerepotin lo"ucap Helen yang sedang duduk di sofa ruang tv sambil menyendok buburnya,Harry menemaninya di sebelahnya sambil duduk dengan mengangkat sebelah lututnya lalu menopangkan tangannya,"iya gak papa,lagian salah gue juga udah bikin lo terjun ke kolam renang tadi"aku Harry sambil tetap memandangi Helen yang hendak menyuapkan sesendok bubur ke mulutnya,"lo ngapain liatin gue makan? sana gue gak enak makan kalo diliatin"usir Helen,Harry hanya terkekeh sambil menyodorkan satu kaplet obat penghilang panas serta segelas air putih di meja,"nih minum obat kalo udah habis makannya,gue mau nonton tv"Harry menyalakan tvnya,tak butuh waktu lama untuknya keasikan menonton acara sepak bola favoritnya dengan cuek,seolah tidak menyadari keberadaan Helen di dekatnya."Eh Real Madrid menang ya lawan Arsenal? yeyyyyy tim gue unggul skor 5-3!"ucap Helen riang setelah mendengar pembawa acara menyebutkan hasil pertandingan,"ceileh,ternyata lo suka nonton sepak bola? gue kira semua cewe benci nonton,apa lo bukan cewe ya Hel?"ledek Harry melirik Helen yang sudah menghabiskan buburnya,buurrrr! Helen yang sedang meminum air setelah menelan obatnya menyemburkannya pada Harry yang memandangnya dengan tatapan kesal,lalu memukul lengan Harry kencang membuat Harry meringis."Lagian sembarangan aja kalo ngomong,lo bener bener Har gak bisa jaga perasaan cewe.Salah gitu kalo cewek suka nonton bola? emang cowok doang yang boleh nonton"Helen merengut sambil membuang wajahnya,Harry terkikik geli lalu memegang dagu Helen supaya ia kembali menatapnya,"iyaa sorry deh,ngambek mulu lo kaya orang lagi PMS,gak nyangka aja gue"ucap Harry sambil menepuk nepuk kepala Helen membuatnya kembali memberengut sambil memonyongkan bibirnya,"udah ah jangan ngambek gitu,ntar gue cium nih"ancam Harry sambil menyeringai,membuat Helen seketika menjauh darinya.Harry tertawa ngakak melihat reaksi Helen,"eh iya kalo gue emang nginep,gue tidur dimana?"tanya Helen menatap Harry yang sedang mengacak rambutnya,"yahh gue tau meskipun kita statusnya udah tunangan,kita emang belum halal.Jadi,ntar lo tidur di kamar gue aja,gue di kamar bang Petra"jawab Harry lalu membereskan mangkok bekas makan Helen,"eh kok gue di kamar lo sih? kalo gue yang di kamar bang Petra emang kenapa? toh paling dia juga gak ngelarang"ucap Helen sambil menahan Harry,"heh masalahnya bukan itu,lo belum tau aja sih,di kamarnya banyak barang yang 'berbahaya' buat lo liat"jawab Harry,"apaan?"tanya Helen penasaran sambil mengangkat alisnya,"benda benda khusus cowo,ada sempak bertebaran lah,buku porno,ada juga-" "stop! oke fine gue tidur di kamar lo"sela Helen yang sudah memerah kupingnya,membuat Harry kembali terkekeh sambil mengacak rambut Helen sebelum menghilang di dapur,Helen sibuk mengelus dada setelah mendengar ucapan vulgar dari Harry,"heeii mau tidur gak? ayo barengan ke atas"ajak Harry sambil mengulurkan tangannya -karena Helen menolak mentah mentah saat Harry akan menggendongnya lagi- pada Helen,Helen melirik sebentar pada jam dinding unik yang menggantung di tembok,jam sudah menunjukkan jarum panjangnya di angka 5 dan jarum pendeknya di angka 8."Ayo cepetan,"ucap Harry tak sabaran,Helen meraih tangan Harry lalu bergegas menaiki tangga.

"Ya udah sana masuk,sweet dreams"ucap Harry melepaskan pegangannya,lalu melarikan diri setelah mengecup kening Helen.Pletak!"Harrryyyyy!!!"teriak Helen merona sambil melempar botol bedak yang sayangnya meleset karena Harry segera menutup pintu kamarnya,Helen pun masuk ke kamar sambil menginjakkan kakinya keras keras,pertanda ia sedang sangat marah walaupun wajahnya tetap memerah.

Helen POV

Sudah kesekian kalinya aku berguling guling mencari posisi tidur yang nyaman,namun tak kunjung membuatku terlelap."Hahh.. mungkin karena gak biasa tidur di rumah orang kali ya"gumamku sambil telentang di kasur king size milik Harry,pikiranku mulai menerawang.Aku merasa kehilangan saat mengetahui Harry tidak di sampingku sambil memelukku seperti tadi,membuatku malu setengah mati.Dan harus kuakui,saat jantungku berdebar keras di dekatnya,merona sekaligus keringat dingin karena perlakuannya serta nyaman di dekatnya,membuatku merasakan suatu perasaan yang tak dapat kupungkiri.Am i fall in love with him?

Harry POV

Kira kira dia lagi ngapain ya? apa dia udah tidur? apa lagi mikirin gue ya? (yaampun pede banget nih si Harry XD tapi emang bener sih-,) gue sendiri sampe gak bisa tidur gara gara antara mikirin dia atau emang guenya yang gak biasa tidur cepet,biasanya jam segini gue masih ngobrol ngalor ngidul sama bang Petra.Apa gue cek aja kali ya tuh Helen? takutnya kenapa napa sih haha.. pikirku dalam hati,lalu memantapkan niatku untuk menengok sebentar keadaan Helen.Baru saja aku membuka pintu kamar,secara bersamaan pintu di seberangku juga ikut terbuka.Membuat kami sama sama terkejut,"eh Hel lo belum tidur?"

Love Me Or Hate Me (In Edited)Where stories live. Discover now