satu.

10 2 0
                                    

(myungsoo's pov)-

aku tersenyum tawar apabila terkenangkan balik peristiwa-peristiwa lama ketika dia masih bergelar suami sah wanita tersebut ; shin hyesun.

" i miss you sayang, we both miss you," luah aku sambil mengusap kubur isterinya perlahan.

sudah hampir 10 tahun hyesun pergi meninggalkanku.

selepas saja dia berjaya melahirkan anak pertama kami, selang beberapa minggu, mereka berdua terlibat dalam kemalangan jalan raya dan malangnya hanya aku yang selamat dan hyesun pergi buat selama-lamanya.

" she's gonna miss us too, daddy, " kata seorang budak lelaki yang berdiri di sebelahku sambil memegang tanganku erat.

aku kemudian tersenyum manis ke arah budak tersebut. " yes haneul, she will miss us too, " jawabku lembut.

" kajja daddy, don't be sad daddy. she'll always be here, with us, " pujuk haneul sambil dia mengusap belakangku perlahan.

aku menarik nafas dalam lalu berpaling daripada tempat tinggal isteri ku. " bye sayang. nanti i jenguk you lagi dengan haneul, " gumamku dalam hati.

lalu aku dan haneul terus berjalan pergi daripada perkuburan tersebut. aku terus membuka kunci kereta dan masuk di seat pemandu manakala haneul duduk di sebelahku.

" okay haneul, you ada nak pergi mana-mana ke? alang-alang daddy free harini. boleh daddy bawakkan, " tanyaku sambil mula memandu di atas jalan raya.

" umm ntah lah daddy, haneul pun tak tahu. maybe nak pergi makan, dekat cafe baru yang dekat dengan school haneul tu. boleh daddy? " tanya haneul dengan muka excited.

" orait, " jawabku bersahaja.

aku terus memandu ke arah cafe yang disebutkan haneul itu. selepas dalam 10 minit memandu, akhirnya mereka sampai di depan sebuah cafe yang tertulis marcella cafe.

" okay sampai, jom turun, " kataku dan kami berdua terus keluar daripada kereta.

aku memandang sekeliling. " oh dekat je school you dengan cafe ni haneul, seberang jalan je, " kataku. haneul hanya menganggukkan kepalanya.

" nanti kalau daddy or ahjusshi amik you lambat, you duduk lah sini, taklah sunyi sangat duduk kat school you tu, " kataku lagi.

" okay daddy, " jawab haneul excited.

" and satu lagi kalau nak pergi sini jangan lintas jalan, guna jejantas dekat sana tu. bahaya. okay? " pesanku sambil menunding jari ke arah jejantas yang berjarak kira-kira 80m itu.

" okay daddy noted. don't worry lah, haneul kan dah besar, haneul pandai jaga diri, " jawab haneul petah.

" hah iye lah, but you better guna jejantas tu okay, " pesanku lagi.

" iye daddy, dont worry, " balas haneul stress layan kerenah aku yang agak paranoid. bukan apa, dia tu satu-satunya hadiah daripada hyesun buatku. so, aku kena jaga dia baik-baik. lagipun he's my son. the one and only.

" okah lah daddy, jom masuk! " haneul terus menarik tangannku dan kami berdua masuk ke dalam. lalu kami berdua duduk di sebuah meja.

" daddy nak makan apa? " tanya haneul.

" tak kisah, i follow you, " jawabku bersahaja lalu membuka iphone 13 ku dan membuka news terkini.

" orait daddy, kejap ye, " balasnya lalu dia berlari ke arah kaunter. sesampainya di kaunter, dia terus memanggil seseorang.

" noona, naeun noona takde ke ? " tanya haneul sambil matanya melilau mencari kelibat wanita yang bernama naneun tersebut.

" takde lah dik. harini  eonnie pergi japan, dia pergi holiday dengan family dia, " jawab cashier di kaunter tersebut.

" alaaa.... baru je nak jumpa naeun noona, okay lah takpe lah gitu. saya nak order dua spaghetti bolognese and dua lemon soda, ye. dekat meja nombor 22. okay thankyou noona, " kata haneul sopan lalu dia berjalan ke arah mejanya.

" kenapa dengan muka you? monyok je! orang tu ada buat apa-apa ke dekat you? " tanya ku yang sudahpun memberi fokus ku sepenuh nya.

" nothing lah daddy. haneul nak jumpa naeun noona je, tapi dia tak kerja harini, " jawab haneul hampa.

" naeun noona? siapa tu? worker kat sini ke? " tanyaku pelik.

" naeun noona tu owner cafe ni, " jawab haneul.

" oh tapi macam mana you boleh kenal dia? " tanyaku lagi.

" dan haneul pernah pergi sini lah daddy. apa soalan daddy ni, nonsense," bebel haneul sambil mengerutkan dahinya.

aku hanya mencebik. " amboi haneul, mana lah daddy tahu. tu yang daddy tanya, " jawabku.

" iye lah daddy. i'm sorry. but naeun noona tu kan daddy, lawa gile dah lah baik. she always call me sky. kiyo kan daddy? " cerita haneul dengan muka yang dangat excited.

" hah iye lah haneul, " jawabku malas dan aku kembali fokus pada telefon ku. manakala haneul sudahpun mengeluarkan tab dan mula menonton youtube sambil menunggu pesanan mereka sampai.

to be continued -💌

[ 🔒 ] pisces Where stories live. Discover now