COMELY [TAEJIN]

Comely, where? (2)

[][][][][]

Jack yang baru tiba di kediaman La Kim Northa terheran saat melihat aura suram Taehyung, tidak biasanya serigala sombong itu menjadi layu dan kusut

Taehyung terlihat duduk mengadah di kursi pijat sambil menatap langit-langit dengan tatap lamunan 

"Wajahmu benar-benar buruk? Tidak tidur semalaman?" Jack menendang ujung kaki Taehyung, mencoba menyapa 

Taehyung tidak melihat padanya dan hanya berkata datar "Aku tidak ingin diganggu"

Jack duduk di depan api unggun ruangan, ia menyalakan gulungan tembakau, kemudian berkomentar "Ah ini pasti soal si manis itu kan? Sudah pasti soal asmara"

"Apa kalian bertengkar? Apa dia tahu kau ini bos mafia? Lalu dia meninggalkanmu?" Jack melanjutkan ucapannya dengan tebak-tebakan paling mustahil 

Saat belum mendapat jawaban - Jungkook muncul dari ruang atas, selesai berlatih tinju, masih lengkap dengan sarung tinju dan keringat pada tubuh bagian atasnya yang telanjang 

"Sebenarnya bukan begitu. Mereka bertengkar karena Taehyung memarahi kekasihnya, bukan menunjukkan kasih sayang, malah marah-marah tak jelas, aneh. Kalau aku jadi dia jugas pasti tidak akan terima" Jungkook turut berkomentar setelah meneguk air dari dalam lemari es 

Kepala pria tua itu mengangguk-angguk paham, perangai Taehyung memang begitu, terlampau tidak peduli sampai tidak bisa membedakan bagaimana harus bersikap 

"Bisa saja dia meninggalkanmu dengan mudah, aku dengar dia anak petinggi perusahaan besar di Korea, juga kecerdasannya diakui, penampilannya juga menawan. Tidak sulit menemukan yang lebih darimu"

Jack memberi komentar menohok yang membuat Taehyung meliriknya tajam - Itu lebih dari sekedar hujan kenyataan yang harus diterima

Taehyung yang malas mendengar lagi, memilih pergi dari sana, menaiki lift rumah menuju lantai tiga - Ada Jimin di atas yang sedang menonton pertandingan bola melalui ruang bioskop pribadi kediamannya 

Jungkook menggelengkan kepalanya tak habis pikir  "Lihatlah, dia marah tapi dia masih menolak kenyataan kalau dia benar-benar menaruh hati pada Comely"

"Kakakmu itu terlambat puber. Harusnya dia menjadi linglung soal cinta di umur delapan belas hingga 20, tapi dia baru memulainya sekarang" Jack turut menambahi karena sepaham