Tahap remaja

7.7K 570 29
                                    

Jrengggg jenggg!!!!

Happy reading kesayangan author <3

Btw author ulang tahun hari ini❤️🤗




_____

"Seperti nya kau harus direndam terlebih dulu untuk menghilangkan bau urin mu"

"Kemarilah!! mommy yang akan memandikan mu"lanjut Jennie
mengulurkan tangannya

"Em- mom biar Lili mandi sendiri"
jawab Lisa dengan wajah malu sambil
menutup pisang ambon nya.Anak kurus itu hanya menyisakan kaus gantung,selebih nya ia bugil.

"Kemarilah.. jangan bandel! mau mommy
tambahi tato merah dipantat mu hm?"

"No mom,ayooo"Lisa menggelengkan kepala kemudian meraih tangan Jennie, sedangkan tangan lainnya ia gunakan menutup barang berharga yang sedang
naik ukuran itu.

Keduanya berjalan meninggalkan mesin cuci menuju shower.

"Buka singlet mu Lisa"suruh Jennie memposisikan Lisa berdiri dibawah shower.

"Um- em seperti ini lebih sopan mom"
elak Lisa yang mulai memutar-mutar pelan tubuh nya untuk memunggungi Jennie.

"Hadap sini dan buka singlet mu!"
tukas wanita kucing itu menekan bahu
putrinya

"Apa tidak masalah mandi dengan tubuh
naked didepan mu mama?"tanya Lisa.
Kim Jennie menyerngitkan kening,entah sejak kapan suara anaknya ini berubah,
sedikit lebih berat dan mengandung melodi. Atau karena Lisa memanggilnya dengan embel 'mama'?

"Tidak apa-apa sayang,jangan malu seperti itu.Dimana Lisa yang suka bertelanjang didepan mama,hm?"ucap Jennie mencolek
dagu si jangkung.

"Ah- itu Lili kecil mommy"jawab Lisa kembali menunduk.

"Buka singlet mu sekarang,atau Lili ingin
mommy yang membukakan?"

Tanpa menunggu lama Lisa membuka
singlet didepan Jennie dengan kedua tangannya,seperti slow motion kerongkongan Jennie bergerak naik turun, meminum ludah sendiri disaat matanya menangkap sesuatu.

"Sudah mom"

"SUDAH MOM"Lisa meninggikan suara
menyadari mommy nya yang tengah
melamun.

"Ouh ya- nyalakan shower babe"ujar Jennie
sedikit gelagapan.

Setelah menghidupkan shower Lisa mulai
membasahi rambutnya.

"Kemarikan shower nya"pinta Jennie setelah kesadaran nya kembali.

Perlahan Jennie membasahi rambut sebahu
anak nya,turun ke leher,dada,perut, punggung,dan selanjutnya area adalah selangkangan milik Lisa.

"Buka tangan nya Lii"

"Malu mom"

"Mama bilang buka!"

"Em- em- milik Lili bau urin mom,biar Lili
saja"

"Buka!"

Lalisa berdecak pelan,mau tak mau harus
menurut pada kucing betina ini sebelum
ia mengeluarkan cakarnya.

Srrrrrrrr..

"Ahhh"desah Lisa begitu Jennie menyemprot kemaluannya.

Srrrrrrrrrrrr...

"Ahhh gelii momh"

Srrrrr srrrrrr srrrrrr

"Ounghh jangan ditekan-tekan mom,sakit"

Srrrrrrrr srrrrrrr srrrrrr..

Seperti disengaja mempermainkan miliknya,Lisa kembali menutup penis nya.

JANDA BERANAK SATUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang