JANDA BERANAK SATU

ANGGUR MERAH

Rindu kalian reader😚

Hari ini pagi pertama setelah Lalisa meniup Lilin untuk ulang tahun ke Lima nya.Seperti
biasa anak itu selalu bangun pagi untuk
melakukan rutinitas biasa,yakni menemani
si granma cantik melakukan tugas dapur.

Lisa melepas pelukan Jennie yang membungkus tubuhnya sepanjang malam,kemudian beranjak menyigap selimut.

"Mommy seperti batu saat tidur" ucap Lisa
memperhatikan Jennie yang terlelap

"Semoga tidak ada serangga yang memasuki lubang-lubang mommy" gumam gadis kecil itu melihat lubang hidung dan mulut mommy nya yang menganga

"Lili pigi dulu ya mom" lanjut manoban
memilih mengecup rambut Jennie yang sangat wangi

"Nanti Lili cium pipi gembilnya sehabis mandi yahh sayang,byee~"
--

Sedari tadi Irene berdecak sebal mendengar pertanyaan-pertanyaan Lisa,
mulai dari pertanyaan random hingga pertanyaan yang membuat nya dag dig
dug ser!!

Telor ceplok nya sudah dua kali gosong
sebab konsentrasi Kepala desa ini telah
hilang entah kemana..

"Granma~ kenapa aunty Seulgi masih
menyusu?"

Deg

"Bukankah Lili juga masih menyusu,hm?"
tanya balik Irene berusaha menetralkan jantung nya

"Lili masih kecil Granma,gigi Lili belum
tumbuh semua" jawab manoban

"Apa hubungannya dengan gigi? memangnya Lili menggigit saat menyusu?"

"Gigi orang dewasa lebih besar dan tajam.
Dan yaa~ aku akan menggigit saat sedang gemas hehe"kekeh Lisa

"Mommy mu tidak marah?"

"Mommy tidak marah,tapi kesakitan Like.. ahhh sttt ahhh stttt ahhh"

"Mwo?"

"Aku kasihan lalu berhenti,tapi mommy mendorong kepalaku lebih dalam,mommy bilang itu Terapi agar MelOn nya tidak
kempis"

"Um hhh ya" jawab Irene kikuk
menahan tawa sekaligus memaki-maki kelakuan putri semata wayang nya dalam hati

"Dan aku merasa iba melihat granma seperti menangis saat menyusui Seulgi aunty.Like unggghhh anghhhhh..."

"Stop Liliya!!!"bentak Irene dengan wajah
yang sudah memerah

" Apa salahku ya Tuhan " monolog Lalisa dalam hati

"Sayang~ nasi goreng kimchi telah matang,
baik dikonsumsi sebelum dingin" lanjut
wanita cantik itu mengubah ekspresi nya dalam sekejap

"Ahh nde granma" jawab Lalisa yang sempat takut pada granma cantik nya itu
--

Seulgi pov

Jam dinding menunjukkan pukul 06:09.
Aku bergegas menuju dapur mengincar
morning Kiss yang tak bisa kulewatkan.

"Lili ingat tidak? granma pernah bilang...
yang makan sambil bicara itu kam.."

"bing"

"so.. makan dulu nee! sesi tanya jawab kita
cancel dulu"

"Sip"

Percakapan singkat antara Lisa dan kekasih ku,anak Kim Jennie memang hobby  mengoceh yarobun.

Irene seperti menghembuskan nafas legah setelah menyadari kehadiranku "Lili sayang~ makan dengan aunty Seulgi saja oke? granma siap-siap dulu" ucap Jo-hyun pada cucu nya