Secret secret

164 19 2
                                    

SKZ : Secret secret

~~

Amu maldo mothaenan geujeo nae ipgae maemdora
Gakkeumssik nan duryeowojyeo
Nugunga arachaelkka
Bissorie eo keuge eocheo bonda
Nae mal deuri modu muthyeojilkkabwa
Haneuri jeom jeom heuryeojyeoyanda

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa
Hanya tertahan disekitar mulutku
Terkadang aku menjadi takut
Akankah seseorang mengetahuinya
Mencoba berteriak dengan keras didalam suara hujan
Aku takut semua kata-kataku terkubur
Langit semakin mendung


Jisung sudah menyukai sosok kakak kelasnya Minho, sejak dia pertama kali masuk sekolah.
Sifatnya yang baik, ramah dan mudah bergaul, membuat Jisung jatuh cinta.
Tapi sayangnya sikap Minho memang seperti itu pada semua orang, termasuk padanya. Tapi Jisung terlanjur menyukainya, meskipun hanya sekedar mengagumi dari jauh.


Chuk cheojin eokkae jeojeobeorin os
Sikkereopdeon eumak sorimajeo jakgeman deullyeo

Dapdaphaessdeon nae momksorireu da
I bie heullyeo bonaega sipeo kkeonae bonda

Naeryeo oneun bismure modeun geokjeongdeureul dama tteolchyonae
Ireon nae moseup sogeuro deo gipi jeojeo deulji anghe
Baby its fallin eh oh
Kkeute han bangul kkaji eoh oh
Usueun eolgullo tteona bonae
Sonkeutte maejhin majimakkaji moduda


Bahuku tak bisa tegap
Bajuku basah
Suara musik yang keraspun terdengar pelan
Saat ingin semua frustasiku keluar bersama hujan
Aku membuang kekhawatiranku bersama hujan yang turun
Supaya aku tidak tenggelam kedalam diriku lebih dalam lagi
Baby its fallin eh oh
Sampai rintik air terakhir eh oh
Lepaskan dengan tersenyum
Lepaskan yang ada di ujung jari
Lepaskan semuanya sampai akhir


Hujan tiba-tiba turun saat Minho sedang latihan dance dengan teman-temannya di lapangan.
Semua orang berlari ketempat yang teduh.
Jisung ingin memberikan payung pada Minho, sayangnya sudah ada yang memberikan payung pada Minho. Membuat Jisung mengurungkan niatnya itu.
Dia pergi ke halaman belakang sekolah, dan membiarkan telapak tangannya terkena air hujan. Jisung tak menyangka menyukai seseorang itu akan sesulit ini. Terlebih orang itu adalah Lee Minho, sang pangeran sekolah.


Gwaenchanheun cheokhaneun ge deo eeoreo
Hollo dareun goseul barabomyeo
Naui gomineul sueopsi jiwossda geurineun geol banbokhae bwassja dallajineun geon eopseo
Mweo eonjengan iksukhajigaetji
Ireon neukkimjocha ijeun chaero saragagetji
Bappeuge geojeogata bomyeon gwaenchanajigetji
Bion dwie ttangi gutgo dashigeun kkochi pideushi

Pura-pura tidak apa lebih kesepian
Sendiri melihat ketempat lain
Aku membuang kekhawatiranku berkali-kali lalu mengingatnya kembali
Tidak ada yang berubah
Baiklah
Suatu saat juga akan terbiasa
Aku akan hidup dengan perasaan ini
Kalau aku menyibukan diriku
Pasti akan baik-baik saja
Sama seperti tanah yang mengeras setelah turun hujan dan bunga bermekaran lagi

Jisung melihat kearah Minho yang sedang berbicara dengan para anggota osis. Dia berpikir tak seharusnya dia seperti ini, selalu mwngikuti Minho seperti seorang stalker. Akhirnya Jisung memilih menyibukan dirinya dengan ikut club basket dan musik. Setidaknya kesibukannya akannmengurangi pikirannya dari sosok Minho yang tak pernah bisa dia gapai.

Aesseodeo useobonda haruga gireojinda
Jeom jeom deo richyeoganda
Sesange honja namgyeojin gibuniya
Nan i mamjocha sogimyeo jal jinaelkka

Saat mencoba untuk lebih banyak tersenyum
Hari terasa semakin panjang
Semakin terasa melelahkan
Aku merasa seperti ditinggalkan sendirian didunia ini
Apakah aku bisa membohongi diriku sendiri dan bertahan hidup

Jisung berhasil menjalani harinya disekolah, meskipun terkadang dia bertemu dengan Minho. Tapi setidaknya dia bisa bertahan bahkan sampai Minho lulus. Jisung menyiapkan satu buket bunga dan dia berikan kepada Minho. Minho menerimanya dengan senyuman.

"Han Jisung."

Jisung terkejut Minho mengenalnya.

"Ini untukmu, sebagai terima kasih untuk bunganya." Minho memberikan 2 batang coklat kepada Jisung.

Seorang siswi mendekati Jisung dan mengatakan jika dia iri melihat Jisung diberi sesuatu oleh Minho.

Jisung berpikir mungkin Minho memberikannya pada semua orang, tapi siswi itu mengatakan jika Minho tak memberi apapun pada orang lain yang memberinya bunga, itu artinya Jisung spesial.
Saat siswi itu meninggalkan Jisung, Jisung kembali melihat Minho. Dan tiba-tiba saja Minho mengedipkan mata kearahnya membuat Jisung terkejut.
Dia kembali berjalan dan mencoba coklatnya. Entah benar atau tidak dia spesial untuk Minho, dia cukup senang Minho mengingat namanya..

Tamat.

Kumpulan SongFic MinSungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang