Part 1 : Surprise

207 4 0
                                    

Audrey's POV

"Besok ga usah dateng ya, besok istirahat aja," kata manajer gue.

Gue mengangguk. "Siap, boss!"

Gue pun keluar dari kafe, sms kakak gue buat jemput dan jalan menuju bench dimana gue biasa nunggu kakak gue.

Gue lewat toko bunga yang biasa kakak gue datengin kalo lagi anniv sama pacarnya.

"Down on the wes--"
Hp gue tiba-tiba bunyi, dari caller ID nya, penelfon itu adalah sahabat gue, Ashley.

"DREYY!!! LO DIMANA??" tanya Ash sambil teriak.

Gue menjauhkan telfon dari kuping gue dan ngomong agak kenceng.

"Gue abis dari kafe, mau pulang. Emang kenapa?"

"Hari ini pengumuman, Drey! Gamau tau, lo harus dateng sekarang!!" katanya.

"Selau aja kali, gue juga ga bakal ditransfer," ujar gue santai.

"Bitch, lo masuk UCLA,"

Gue speechless. "ARE YOU FUCKING KIDDING ME?!" Balas gue teriak.

"Kalo lo ga percaya, biar gue aja yang wakilin lo," Kata Ash lalu memutuskan sambungan.

Gue natap layar hp gue. "Fucking prick."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gue buru-buru ke kampus dan lari ke papan pengumuman. Tapi sebelom gue sampe dipapan, tiba-tiba,

"Audrey!" gue nengok dan ternyata itu guru gue Mr. Frank.

"Yes, sir?" sahut gue.

"Selamat ya udah diterima, ini kamu tinggal liat berkas-berkas kamu dan ada satu kertas perjanjian dan pernyataan yang harus kamu tanda tangan. Besok kasih saya,"

"Iya, Sir. Siap!"

Gue bingung banget jadi iyain aja deh. Gue pun ngambil kertas-kertas itu dari dosen gue dan pulang bingung harus ngomong apa sama bokap, nyokap, kakak dan adek gue.

Sampe rumah, Kakak gue natap gue tajam. "Maksud lo apa?" tanya kakak gue dingin.

Gue natap mata dia yang menggelap "G-gue ... ta-ta-tadi ke kampus d-dulu, Kak. M-ma-maaf ga ngasih tau lo dulu...," jawab gue terbata-bata.

"Lo kira enak nunggu dibench hampir dua jam sampe pemilik rumah dideket situ nanya ngapain gue disitu?! Lo kira gue ga khawatir?! Lo kira gue ga takut kehilangan adek gue?!" bentak kakak gue.

Gue nunduk dan mengepalkan tangan gue ke belakang punggung. Kakak gue ga pernah sekeras ini sama gue. Semarah-marahnya dia ya cuma menggeram kesal.

Bahkan, Mommy dama Daddy gue ga pernah sekeras ini sama gue.

"Lo kira gue ga nyariin lo?! Gue cari lo kemana-mana dan ternyata lo ke kampus! Lo kira gue supir? Bisa digituin?

Sepenting apaan sih urusan lo di kampus sampe ngeditch gue gitu?!" Matanya melebar penuh amarah.

"T-t-t-a---"

"NGOMONG YANG BENER!!"

"Tadi gue dipanggil karena gue keterima penukaran pelajar ke UCLA,"

/ / / / / / / / / / / / / /

End of Chap 1

Love Lust and StrengthWhere stories live. Discover now