Akhirnya Mikaila Bisa Menangis

126 64 110
                                    

Assalamu'alaikum Dears

Absen dulu yuk yang kangen sama Mikaila.

Budayakan Follow sebelum baca.
Tak kenal maka kenalan,
Sudah kenal jangan lupa votmennya.
Feedback dari kalian berarti banget buat aku😌❤

Happy reading, Dears.

***

'Mikaila Asmarani Azzahra,' Rama terus bergumam menyebut nama Mikaila tiap kali melihat buku setoran hapalan dengan cover merah muda yang ditemukannya, terdapat cv sang pemilik disertai lambang pondok pesantren mereka.

Buku saku kecil itu kadang-kadang suka terjatuh dari selipan kitab kuning milik Rama, akan tetapi ia selalu buru-buru mengambilnya kemudian langsung menyimpannya kembali tanpa berpikir akan mengembalikannya.

'Ini tidak baik, tapi bagiku boleh lah dicoba. Aku percaya sama kamu, Mikaila.' gumam Rama dalam hati.

Setelah tersadar dari haluannya, Rama kadang ingat akan niatnya mengembalikan buku itu walau hanya sekejap saja. Ente kadang-kadang ente, Rama.

Rama sesekali mengamati poin pencapaian hapalan santri putri tersebut sembari mangut-mangut sendiri.

>>cover buku


YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM
PONDOK PESANTREN NIA
(NURUL ISLAM ABADIYAH)

>>Lambang Pondok<<

Laporan Pencapaian Hasil Belajar Santri
Menggunakan sistem Sorogan (bandungan)

Nama : Mikaila Asmarani Azzahra
Kelompok : Ibtida (B)
Komplek : Asrama Khodijah


>> halaman perlembar

Catatan pencapaian

Tanggal | Materi ajar | bab | catatan| paraf
----------------------------------------------------------------------
0101- Matan Jurumiyah/1/3- ص - ky. Mustofa
0201- Matan Jurumiyah/3/7- ص - Ky. Mustofa
0301- Ta'rifan/ lafadz/kalimat- ص - Tiffani. T
0401- Tashrifan/ Wajan 1-6- ص- Ust. Bahar
0501- N.Fathul Athfal/bab نْ - L -Ustdzh Aliya
0601- Zuz 'amma/Addhuha/ ص/ ustdzh Aliya
0701- N. Ta'limulmuta'alim/5 bait- ust. Rifki
Dst ...
----------------------------------------------------------------------

>> halaman dan lembaran berikutnya berisi kolom kosong, tercantum tanggal setoran, materi ajar/kitab, bab pencapaian/target, dan faraf pembimbing.

*Nb: mohon maaf atas kekurangan Nihu yang belum mampu edit cover dll berdasarkan gambar/poto.

***

Setelah sekian lama pria itu terduduk di hamparan sajadah menghadap kiblat. Usai sholat sunah malam dan tadarus al-qur'an yang  dilanjut dengan muroja'ah. Ketika Rama hendak mengambil kitabnya, retinanya beratensi kepada salah satu kitab yang memikat hatinya akan masa itu. Masa dimana ia mengagumi sebuah nama dalam sebuah buku saku yang terselip dalam kitabnya itu, lagi-lagi ia teringat nama Mikaila.

Sepulang dari ndalem kyai Mustofa dan berbincang dengan sang kyai beberapa minggu yang lalu, Rama menuju kelas terdekat dan menyimpan buku itu di selipan kitab lusuh milik orang lain dan setelahnya ia mengambilnya dan kembali menyelipkan buku itu kepada salah satu kitab yang sedang ia bawa, Alfiyah Ibnu Malik. Sampai sekarang buku setoran hapalan milik Mikaila itu tersimpan rapi dalam selipan kitab Alfiyah-nya.

Asmara di Dinding AsramaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang