Rebirth: A Cure for the Dark Heart (穿越之冲喜王妃)

Chapter 157

Perubahan Mendadak

Saat Cheng Zheng selesai melukis kemasan Jadespot dan bersiap untuk mengirimnya ke ibukota, Qingyun datang untuk mengirim berita dari Penginapan Fangyuan. Melihat ini, Li Hengyuan buru-buru datang.

Cheng Zheng melihatnya dengan wajah muram dan kemudian berkata kepada Li Hengyuan: "Ada perubahan mendadak di ibukota!"

Meskipun hanya beberapa kata pendek, Li Hengyuan merasakan keseriusan itu dan dia menegaskan: "Mungkinkah putra mahkota menjadi tidak sabar dan bersiap untuk menyerang kaisar?"

Cheng Zheng mengangguk dan tidak berbicara, tatapannya melihat ke kejauhan dan yang lain tidak tahu apa yang dia pikirkan.

Li Hengyuan tidak menyela Cheng Zhen ketika dia melihatnya merenung, dan setelah beberapa saat, Cheng Zheng tampak lega seolah-olah dia telah memutuskan sesuatu.

Melihat bahwa dia telah mengetahuinya, Li Hengyuan tersenyum dengan wajah lega dan dia bertanya: "Kamu punya solusi?"

"Hmm," Cheng Zheng mengangguk dan kemudian melanjutkan: "Karena mereka sudah mulai menyalakan api, kenapa kita tidak menambahkan lebih banyak kayu bakar ke dalamnya? Kalau tidak, itu akan terlalu buruk untuk harapan ayahku terhadapku dan kepercayaan saudaraku kepadaku."

Li Hengyuan maju ke depan dan memegang tangannya erat-erat, berkata: "Apa pun yang kamu pilih, aku akan mendukungmu."

Ekspresi kepuasan tidak bisa tidak melewati wajah Cheng Zheng ketika dia kembali ke mejanya, mengambil kuas tinta, dan dengan cepat menuliskan pengaturan berikutnya sebelum menyerahkannya kepada Qingyun, yang mengambil perintah dan pergi.

Ketika hanya Cheng Zheng dan Li Hengyuan yang tersisa di ruangan itu, Li Hengyuan berkata dengan khawatir: "Apakah kamu yakin?"

"Bahkan jika tidak dapat berhasil 100%, aku yakin 80% akan berhasil." Kata Cheng Zheng dengan pasti.

"Apakah kamu membutuhkanku untuk melakukan sesuatu?" Li Hengyuan kemudian menambahkan.

"Tidak perlu. Kamu hanya perlu melayaniku dengan nyaman di tempat tidur." Canda Cheng Zheng.

Li Hengyuan menatapnya kosong dan berkata: "Sudah jam ini dan kamu masih memikirkan hal-hal penuh nafsu itu."

"Sesaat bersenang-senang di tempat tidur bernilai seribu keping emas! Tidak peduli jam berapa sekarang, aku tidak bisa bersikap dingin kepadamu, kan?" Cheng Zheng berkata dan mengangkat Li Hengyuan. Sebelum Li Hengyuan bisa bereaksi, dia sudah dijepit di bawah Cheng Zheng, dan segera setelah itu, suara memalukan terdengar dari ruangan.

......

Tiga hari setelah Cheng Zheng memberi perintah, rumor tiba-tiba menyebar di jalan-jalan ibukota bahwa kaisar akan segera mati. Rumor mengatakan bahwa kaisar mengalami pembunuhan selama perburuan sebelumnya dan karena itu sakit parah. Putra mahkota telah lama mendambakan takhta dan telah lama berusaha merebutnya.

Meskipun kaisar sendiri belum sakit kritis, dia tidak senang mendengar rumor seperti itu, jadi dia dengan cepat mengirim pejabat untuk menyelidiki masalah ini secara menyeluruh. Para pejabat segera menemukan sumber rumor, yang berasal dari Istana Timur putra mahkota.

Ketika kaisar mengetahui sumber rumor itu, dia sangat marah dan segera mengirim seseorang untuk meminta putra mahkota datang ke pengadilan kekaisaran untuk mengklarifikasi masalah tersebut.

Ketika kaisar mendengar hasilnya, Cheng Huan, putra mahkota juga mengetahui berita itu. Dia sudah memikirkan rencananya dan sekarang setelah ini terjadi, dia tidak punya pilihan selain menyerang. Dia meminta Preceptor Chang, yang memimpin para prajurit di luar ibukota, untuk bersiap-siap menyerang untuk merebut takhta.