New Beginning II (end)

8 0 0
                                    

Kejadian yang sudah menimpa Ran belakangan ini memang cukup memilukan bila di lihat, tampaknya perbedaan antara berada di rumah kakek dan nenek nya tidak jauh berbeda dengan ketika dia berada dirumah keluarga utamanya, tetapi begini begini dia juga mendapatkan cukup banyak kesenangan jadi menurut nya masih worth it bila di bandingkan ketika dia berumur 3-5 tahun di rumah keluarga utamanya, karena bukan hanya dia sudah mendapat teman ada ketika dia berkata kepada kakek nya "aki aku mau ulang tahun dong" dan benar saja kakek nya mengabulkan permintaan Ran walau sebenarnya itu bukanlah hari ulang tahun nya, tetapi siapa sangka acara tersebut tetap terjadi juga dan banyak orang yang datang memberikan hadiah, tapi tidak mengherankan juga karena memang di desa ini adalah desa kakek dan nenek dengan banyak sanak saudara dari berbagai penjuru desa.

Pernah juga pada suatu waktu kakek dan nenek mengajak Ran untuk bertemu dengan salah seorang saudara dari kakek, dirumah kakek tersebut terdapat kebun stroberi dan siapa sangka pertama kali Ran melihat kebun stroberi dan juga merasakan rasa buah stroberi pertama kali nya dia merasa sungguh senang karena siapa sangka rasa asam dari stroberi yang di petik langsung bisa membuka hati dengan rasa yang berbeda, yah begitulah kehidupan Ran di lingkungan tempat tinggal kakek dan nenek nya, yang jelas dia sungguh happy

Hari itu adalah hari dimana orang tua Ran berkunjung ke rumah kakek dan neneknya, hari rasanya berbeda dari hari lainnya jantung berdebar sekencang laju pesawat terbang, entah ke arah mana sudah pikirannya melayang membayangkan semua kemungkinan yang akan terjadi jam terus berdetak menit terus bergerak selalu di lihatnya jam tersebut dan selalu di pandang nya arah luar rumah untuk mengetahui ketika ada mobil berwarna putih itu datang maka sudah saat nya dia bertemu mereka.

Akhirnya hal yang di tunggu pun sampai juga, mereka datang suara mobil yang khas itu sudah ada di depan rumah dan sebentar lgi dia akan bertemu mereka, dengan pintu yang di buka perlahan dan terdengar suara

"assalamualaikum"

Terlihat lah wajah nya orang yang ia takuti selama ini bertemu secara langsung lagi setelah satu tahun tak bertemu.

Silahturahmi terjadi pada saat itu juga, antara ayah, ibu, kakak dan abang dengan nenek dan kakek yang di temani aku pula di sana, rasanya jantung terus berdebar untuk terus berada di ruangan yang sama beberapa kali pula Ran di panggil dan di tanya akan beberapa hal, yang bisa Ran lakukan tentu hanya menjawab saja, tak lama sesi tersebut selesai dan mereka makan bersama.

Sampai tiba pada waktu sholat magrib, disaat itu kakak abang dan ibu serta Ran sedang mengambil air wudhu bersama, ibu sangat memperhatikan cara kakak dan abang mengambil air wudhu nya ketika ada yang salah makan ibu akan mengoreksi lihatlah betapa manis nya, sayang nya ketika Ran mengambil wudhu dia di tinggal begitu saja oleh mereka bertiga

"udah biarin aja itu dia"

ucap ibu sambil meninggalkan Ran dan membawa kakak serta abang, yah hal hal semacam itu adalah kebiasaan yang pasti terjadi di lingkungan nya, tapi tak apa Ran sudah terbiasa dengan hal itu dan dia hanya melanjutkan kegiatannya saja, beberapa hari sudah berlalu dari ketika mereka datang, aneh nya tampak berbeda mengapa ibu terlihat sangat baik, mengapa ibu terlihat sangat penyayang? Bagaikan ibu yang di harapkan semua anak yang terlahir dari kegiatan suami istri itu sendiri. Beberapa hari pun sudah berlalu lagi dan yah mereka semua pulang kembali ke Jakarta tanpa memberikan bekas tertentu kali mengapa demikian? Ran bertanya tanya dalam dirinya apa ibu sudah berubah? Mungkin kah? Keluarganya tidak seburuk itu? Tapi yasudah lah, Ran hanya anak kecil yang tidak paham mengapa demikian, dia hanya melanjutkan kehidupannya.

Beberapa saat telah berlalu, hari ini adalah hari yang tinggal menunggu waktu sampai kelulusan Ran dari TK akan terjadi, untuk pertama kalinya dalam dunia per TK an ini dia di panggil gurunya dan gurunya memangku Ran dalam pelukan sambil berkata kata "ibu pasti kangen banget sama kamu nak, kamu bakalan pergi jauh dari sini ke kota besar semoga kamu baik baik ya di sana" yap benar sekali setelah lulus dari TK ini Ran akan kembali ke keluarga utamanya dan untuk pertama kalinya juga ada orang lain yang memangku Ran dan memberikan perhatian nya sebaik ini kepada Ran.

Hari semakin berlalu dan tibalah saat nya Ran untuk lulus, mengenakan seragam wisuda nya ala TK di sana, memakai sepatu hitam, topi, dan juga memegang surat yang tergulung lalu di foto lah Ran "ckrek" Ran pun resmi lulus dari TK ini dan dia akan di pindahkan dari desa ini ke kota lagi bersama keluarganya, dia akan di antar oleh kakek dan teman kakek menaiki kapal untuk menyebrang pulau long time short tibalah Ran di pelabuhan pulau seberang dan di sana sudah ada ibu dan ayah Ran yang menunggu kedatangannya, lalu berpisah lah Ran dengan kakek dan pergi dengan ibu dan ayah.

A F T E R T A S T EWhere stories live. Discover now