9 bulan kemudian
"Kittt phi pergi dulu yaa,kalo ada apa apa telpon aja yaa" ucap Singto di ambang pintu
"Okee phii" Ucap Krist selagi memandang punggung Singto yang kian menjauh
Sebenarnya Krist ingin ikut dengan Singto pergi bekerja karna ia bisa hanya duduk duduk saja tetapi Singto melarang dengan alasan
'kittt kamu itu lagi hamil besar gimana kalo kecapean kan kasian juga kamu sama anak kitaa'
Alasan yang sangat membosankan untuk di dengar
Krist memutuskan untuk pergi ke dapur untuk sekedar membuat cemilan cemilan untuk menonton
Tiba tiba....
"AKHHHH SAKITTT" Krist menjerit dengan sangat kencang dan sayang nya handphone nya berada di kamar yang ada di lantai atas
Dia bingung dengan rasa sakit yang sangat sakit ia menyeret tubuhnya sendiri ke ambang pintu agar ada orang yang membantu dia
"TOLONGGG HIKSS SAKITT" jerit Krist
Krist terus menahan sakitnya seiring dengan datang nya sosok laki laki yang membantunya
Rumah sakit
Laki laki yang membantu Krist bernama Mike
Mike sedang membawa Krist di gendongan nya dengan berlari lari kecil menuju para suster yang berlalu-lalang
"Susss tolongg"teriak Mike dan akhirnya suster itu datang dengan 1 kasur di bawa nya
"HIKSS SAKITT" Krist masih saja berteriak kesakitan dan Mike hanya bisa melihat Krist dengan raut wajah yang khawatir dan melihat pintu ruang operasi Krist telah tertutup rapat
Disisi Singto
kring....kring....
Singto melihat handphone nya yang bergetar dan tertera nama Mike disana
"Dihh ngapain nih bocah telepon" Walau Singto berkata seperti itu tetapi ia masih ingin mengangkat telepon itu karna penasaran
"Halo ngapain nelpon?"
"Datang ke rumah sakit NT jl.Prenjon cepet ga pake lama,kalo lama Krist jadi punya gua" ucap Mike dan langsung mematikan teleponnya
"Lah gajelas nihh bocah"Singto langsung pergi ngebut meninggalkan kantornya
Rumah sakit
Beberapa menit kemudian Singto sudah berada di rumah sakit dan mengedarkan pandangannya mencari cari tempat Krist berada
"Nahh itu si bocah ga jelas" Singto langsung berlari ke arah Mike
"Mana Krist? kenapa dia? Lu apain dia sampe masuk rumah sakit gni hahh?? Mau gua tonjok lu?" Singto langsung menanyakan banyak pertanyaan secara bertubi tubi
"Dihh gada gua apa apain tadi gua liat si Krist di pintu lagi kesakitan terus langsung gua bawa deh ke rumah sakit" Ucap Mike santai
Singto diam beberapa saat
"Makasih ya lu udah nolongin kri-" Belum sempat Singto melanjutkan perkataan terimakasih
"Keluarga pasien?" Tanya seorang dokter yang baru keluar dari ruang operasi
"Saya dokkk saya suami nya" ucap Singto langsung berhadapan dengan dokter tersebut
"Selamat ya pak bayinya sehat sehat,sudah bisa di kunjungi ya pak istri nya" ucap dokter itu
"Oke dok"
"Saya permisi ya pak" ucap dokter itu sambil tersenyum dan pergi meninggalkan Singto dan Mike
Singto dan Mike langsung memasuki ruang rawat Krist dan terlihat box bayi disana dengan berisikan seorang bayi yang sangat imut sedang tertidur disana
Singto dengan perlahan mendekati box bayi itu dan mengambilnya
"Haiii baby"ucap Singto sambil mengelus pipi bayi yang ada di samping nya
Krist melihat itu tersenyum dan berkata
"Phi aku mau ngasih nama dia Fiat ya" Krist berujar pelan
"Ehh gua mau ngasih nama juga dong gua kan udah nolongin Krist,gua mau ngasih nama Ed yang artinya beruntung keren tuh nama" ucap Mike
"Karna gua lagi baik nih yak gua terima dehh,jadi namanya ada Fiat Ed Ruangroj"ucap Singto sambil tersenyum
"Iya aku setuju phii,phi aku mau gendong Fiat" Singto langsung memberikan Fiat kepada papanya yang tak lain adalah Krist
Dengan hati hati Krist mengambil Fiat dan membawa ke gendongan nya
"Hai sayang ini aku papa kamu,papa yang udah ngelahirin kamu,papa harap nanti kamu ga malu ya punya orangtua kaya aku"
"Hehh kamu kok ngomong gitu sihh gada kata malu,selagi kamu udah memperjuangkan anak kita dia pasti tau rasanya gimana nanti" ucap Singto saat tiba tiba Krist mengatakan seperti itu
"Ehh sebelum gua pulang boleh ga gendong si Fiat? Pliss" ucap Mike memohon
"Sini" ucap Krist dan memberi Fiat ke gendongan Mike
"Kamu lucu banget sihh Fiat semoga kamu mirip aku sama Krist aja ya gausah mirip Daddy kamu yang jelek okeyy" ucap Mike dengan santai
"HEHHH gila lu ya bilang gitu ke anak gua" ucap Singto dan langsung mengambil Fiat dari gendongan Mike
"Ehh pelan woi ngambilnya nanti nangis Fiat anak gua" setelah mengatakan itu ia langsung pergi keluar dari sana setelah tau Singto yang akan memukulnya
"AKU PERGI YA SAYANG KU KRISTT" teriak Mike yang sekarang tidak kelihatan lagi punggung nya
"Phii ga boleh ngomong kaya tadi di depan Fiat nanti dia ketularan lagi kaya kamu,phi aku mau makan KFC laperr gamau bubur"
"Yaudah nih fiatnya phi mau pergi dulu beli makan buat kamu ya sayangg" ucap Singto dan memberikan Fiat ke gendongan Krist lagi
"Aku pergi ya Kitt" "okee phii"
Haii
Apa kabar semuanya??
Baikkannn
Semoga dehh
Aku bikin nama Fiat ini pake Ed cuma karna gtau dehh lewat aja tuh di pikiran akuu
Maaf ya baru update pasti gda yang baca lagi tapi gapapa dehh nih harus di endin karna udah mau tahun baruu
dan maafya kalau banyak yang salah dari chap inii atau typo okeyyy
See you next time!!
CMIIW<3
DU LIEST GERADE
DOSEN KU SUAMI KU (SINGTOXKRIST)
RomantikIni hanya cerita tentang seorang Krist dan Singto yang tidak mempublish kan hubungan mereka yang sudah menikah tetapi di suatu hari dimana Singto akan mengakui pernikahan mereka karna ada yang membuat nya geram... Note:ini lapak BXB,BL,GAY yang homo...
