Story 1

1.8K 78 0
                                    

Remake story by SANTHY AGATHA

MAIN CAST:

1. PARK CHANYEOL

2. BYUN BAEKHYUN (GS)

3. KIM JONGIN a. k. a KAI

Others

(CHANBAEK)

.
.
.
.
.

"Dua manusia yang seharusnya tidak pernah bersilang jalan ini pun dipertemukan oleh

keadaan. Dua manusia yang saling membenci satu sama lain tetapi dikalahkan oleh

hasrat dan kebutuhan. Hubungan mereka panas membara, luar biasa sampai mereka

bisa terbakar habis di dalamnya. Mereka menjalin hubungan karena keterpaksaan, yang

lama kelamaan menjadi hubungan saling membutuhkan, saling merindukan dan saling

memuaskan dan akhirnya menyerah untuk saling mencintai."

.
.
.
.

Baekhyun menarik napas panjang sebelum membuka pintu itu, pintu besar kokoh yang terlihat begitu mewah dan berkuasa itu seakan mencerminkan apa yang menunggu dibaliknya. Sambil menenangkan debar jantungnya dibukanya pintu itu, dan ketika menyadari tangannya berkeringat, Baekhyun tersenyum kecut.

Seperti akan menghadapi hukuman mati saja, desisnya dalam hati.

Ketika masuk Baekhyun menyadari ruangan itu sangat luas. Suasana didalam ruangan itu sungguh elegan, dengan penataan ruang dari desainer terkenal dan perabotan kelas tinggi yang khusus dipesan untuk ruangan ini. Temperaturnya diatur senyaman mungkin dan samar-samar tercium aroma cendana yang menenangkan. Semua yang ada diruangan ini sungguh menyenangkan.
Ups!! Salah, semua menyenangkan kecuali satu hal, dan satu hal itu adalah sosok dingin yang duduk tegak dibalik meja dengan keangkuhan yang mencerminkan seolah-olah dirinyalah pusat dunia.

Lalu tatapannya itu, tatapannya itu! Sangat mengerikan. Mata biru itu menatapnya dengan kadar kebencian yang begitu kental.

Baekhyun membasahi bibirnya dengan gugup, dan menunggu, dan terus menunggu. Tetapi lelaki itu hanya diam menatapnya, mempertahankan keheningan di antara mereka. Baekhyun mengangkat dagunya dan melemparkan tatapan "well aku sudah disini, sekarang apalagi?" kepada lelaki itu.

Si mata biru mengerutkan alis gusar melihat tingkah berani Baekhyun, mulutnya menipis.

"Kudengar kau menyebabkan kekacauan di proyek kali ini"

Akhirnya! Baekhyun menghembuskan napas setengah lega setengah panik mendengar kalimat pembuka laki-laki itu.

"Saya hanya mencoba menyelamatkan keadaan" sebenarnya Baekhyun tidak mau kedengaran begitu kurang ajar, tapi tatapan meremehkan laki-laki itu mau tak mau memunculkan sisi defensif dari dirinya.

"Menyelamatkan keadaan katamu?" lelaki itu tampak begitu murka mendengar jawaban Baekhyun "Kau mengusir klien terpenting kita, dan mempermalukannya di depan umum, dan kau bilang itu untuk menyelamatkan keadaan ?"

OBSESSIONWhere stories live. Discover now