chapter 24

704 134 5
                                    

Keesokan paginya aku bangun tapi nancy sudah tidak ada di kamar ku, aku pun langsung mandi dan turun ke bawah untuk sarapan

Aku melihat mobil taekwondo di depan rumah jadi inget taehoon

"Ma nancy ke mana?"

"Nancy tadi pamit pulang, takut ketinggalan kereta katanya"

"Kalo papa ke mana?"

"Papa ada urusan bentar di kantornya, kita berangkat pas papa pulang"

"Mama apa aku bener2 harus tinggal di rumah bibi"

"Iya ini untuk kebaikan kamu juga, mama takut kamu kaya dowon"

"Tapi (y/n) bisa jaga diri ma, lagian preman itu ga akan ganggu kita lagi"

"Kamu tau dari mana mereka ga akan ganggu kalian lagi" nada bicara mama mulai meninggi

"Aku ga mungkin bilang kalo preman itu udh di pukulin sama taehoon dan rafa" (y/n) dalam hati

"Mereka pasti jera semenjak kejadian itu, mereka juga udh di tangkap polisi kan"

"(y/n) kamu sendiri tau gimana polisi ngurus kasus ini, mereka di bebasin begitu aja pdhl dowon sampe meninggal, dan kamu juga tau apa yg mereka lakuin di kantor polisi, mereka foto dan upload di IG apa menurut kamu mereka jera?"

"Tapi ma"

BRAK!!! mama memukul meja

"Ga ada tapi tapian kita tunggu papa pulang dan langsung berangkat ke rumah bibi kamu"

Mama pun pergi meninggalkan aku yg masih memakan sarapan ku

"Hah... kayanya emng udah ga ada harapan, aku hrs bener2 pergi dari kota ini"

Aku pun pergi ke kamar sambil menunggu papa pulang

Aku pun menelpon nancy

"Halo"

"Halo iyaa kenapa (y/n)?"

"Aku tadi udah coba bicara sama mama tapi mama tetep mau aku pindah ke rumah bibi"

Aku pun mulai menangis lagi, aku tau akhir2 ini aku sering nangis, gimana engga, aku bakal pisah sama temen2 dan juga taehoon orang yang aku suka

"(y/n) udah jangan nangis"

"Gimana ga nangis, aku bakal pisah dari kalian"

"Pisah? (y/n) kita ga akan pisah"

"Tapi aku bakal pergi ke rumah bibi aku"

"Kamu ga akan pergi ke mana2 (y/n), liat ke jendela"

Saat aku melihat ke jendela di sana ada nancy, taehoon dan rafa

"Jadi bener yang bawa mobil taekwondo itu kalian"

"Iya, ayo kita pergi dari sini (y/n)"

Aku bingung, aku emng ada niatan buat kabur tapi aku takut mama dan papa marah

Lalu taehoon mengambil hp nancy

"(y/n) ayo kita pergi sebelum papa kamu pulang" taehoon

Aku hanya bisa diam, hati aku ingin pergi ikut mereka tapi pikiran ku menahan ku, aku takut mama dan papa kecewa

Mereka juga hanya bisa diam membiarkan (y/n) berfikir untuk memilih pergi dengan mereka atau tetap di sini dan ikut kata mama nya

(y/n) pun memutuskan untuk ikut dengan teman2 nya

Mama papa maafin (y/n)

(y/n) pun loncat ke bawah dan di tangkap oleh taehoon, saat mereka hendak masuk ke mobil (y/n) melihat mama sedang menatap mereka dengan tatapan marah, kecewa atau sedih?

Melihat itu (y/n) pun terdiam di depan pintu mobil, itu membuat (y/n) kembali memikirkan keputusannya

(y/n) pun berjalan menuju mamanya tapi langkahnya berhenti saat melihat papa datang dan langsung keluar dari mobil menuju mama

Mama pun menunjuk ke arah (y/n), papa langsung berjalan mendekati (y/n), aku panik dan langsung masuk ke mobil taekwondo dan meminta taehoon untuk segera membawa aku pergi dari sini

Aku melihat dari jendela papa langsung berjalan ke arah mama bukanya masuk ke mobil dan menyusul kita, mereka keliatan sedang berbicara dan mama kelihatan marah

Apakah pilihan aku benar?

Selama perjalanan aku hanya diam, tapi pikiran ku tak berhenti bekerja, aku terus berpikir apakah ini keputusan yg benar?

"Kalian mau bawa aku ke mana?" (y/n)

"Ke suatu tempat yg bisa bikin pikiran kamu tenang" taehoon 























Akhirnya kita pun sampe di suatu tempat

Akhirnya kita pun sampe di suatu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah indah banget" (y/n)

"Iyaa kan dan ini masih sepi jarang banget orng yg tau tempat ini" nancy

"Kamu sama taehoon keliling2 dulu aja, aku sama nancy mau nyiapin sesuatu" rafa

"Iya, ayo (y/n)" 

Aku pun jalan2 bersama taehoon menikmati pemandangan yang indah, lalu kita pun duduk di tepi danau

Aku pun jalan2 bersama taehoon menikmati pemandangan yang indah, lalu kita pun duduk di tepi danau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Angin sepoi sepoi menghembus, sangat menenangkan membuat ku lupa akan masalah ku untuk sesaat

















Hai chapter ini sampe sini aja yaa tapi tenang aku bakal double update sebagai permintaan maaf aku karna udh lama ga update

Bye bye




⭐⭐⭐👇

Taehoon Saboeumnim [How To Fight]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang