prolog

505 62 23
                                    

Seorang wanita berlari tergesa-gesa di lorong gelap istananya. Wanita itu menggendong bayinya yang ia sembunyikan di dadanya. Wajahnya ketakutan dan tak berani menoleh ke belakang dimana para prajurit mengejarnya.

Wanita itu masuk ke ruang rahasianya sebelum dilihat oleh para prajurit itu. Disana terdapat seorang anak laki-laki remaja menunggunya dengan raut wajah yang kebingungan karena tiba-tiba saja dia dibawa ke ruangan rahasia orang tua nya.

Wanita tersebut meletakkan bayinya yang baru lahir itu di atas sofa disana kemudian menatap anak pertamanya dan menggenggam erat tangannya.

"Tolong pergi dari sini dan jaga adikmu.."

"Mama tidak ikut?" tanya anak itu.

"Maafkan Mama.."

"Bawa adikmu pergi, kau hanya perlu berjalan menelusuri lorong dibelakang mu itu dan kalian akan selamat. Jangan sampai kalian kembali kesini. Mengerti?" ucapnya lagi.

Wanita itu kemudian berubah menjadi bentuk burung Phoenix dan terbang mengelilingi bayi nya.

Paruh burung itu terbuka dan mengeluarkan sebuah bola kristal berwarna biru kemudian bola kristal itu lenyap setelah masuk ke dalam tubuh sang bayi.

Anak remaja itu segera menggendong adiknya dan masuk ke lorong rahasia yang tadi dikatakan ibu nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Anak remaja itu segera menggendong adiknya dan masuk ke lorong rahasia yang tadi dikatakan ibu nya.

Wanita itu kini sudah berubah kembali ke wujud aslinya dengan wajah pucat karena kehabisan tenaga.

BRAKKK

Tiba-tiba saja pintu rahasia itu dibuka dan menampilkan seorang pria paruh baya yang terlihat murka disana.

"Dimana kau sembunyikan anak itu?"

"Phi Gun.." wanita itu menatap nanar pada kakaknya di depan sana, ia sudah tak sanggup bertahan sekarang.

"Katakan dimana kau sembunyikan anak terkutuk itu.." pria yang di panggil Gun itu menjambak rambut panjang si wanita dengan keras.

"Sudah ku bilang dia itu anak terkutuk.. Dia bukan bagian dari bangsa kita" Gun menarik rahang adiknya dengan keras dan menekan pipi nya membuat adiknya itu menangis kesakitan.

"Phi Gun.. Dia.. Dia anakku, aku tak bisa membunuhnya"

"Cihh.." Gun menghempaskan tangannya dari wajah wanita itu dengan kasar. Tanpa basa-basi Gun mengambil pisau perak nya yang sudah ia beri racun dan menancapkan nya tepat di jantung adiknya. Seketika saja wanita itu berubah menjadi abu dan menghilang.


























+++++++++++++

Baru prolog ya ges ya.. 🙌

Gimana nih Bagus gak? Lanjut?











+++++++++++++

New cast

<Gun>

<Gun>

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
My Precious Crystal [KimChay]Where stories live. Discover now