31. Yoshi Demam

128 12 0
                                    

Maaf kemarin gak up lagi sibuk sama kerjaan

Happy Reading

"Yoshi udah pulang, maafin Abin gak nolongin mama, Abin dicegah sama Yoshi buat nolongin mama" bohong Changbin dengan wajah yang melas dan memegang tangan Taeyeon

"Kenapa Yoshi bilang seperti itu?" tanya Taeyeon.

"Gini Changbin kan gak sengaja lewat terus lihat Yoshi telponan sama seseorang dan ternyata setelah Abin lihat Yoshi menyuruh seseorang itu untuk menyulik mama dan Yoshi pura-pura sebagai penyelamat mama dan nyuruh penculik itu untuk mukulin mama" bohong Changbin panjang lebar.

"Apa!! mama harus ngasih pelajaran buat Yoshi" marah Taeyeon.

Yoshi tidak mungkin melakukan itu...." Ucap Yoona tertehan oleh ucapan Taeyeon.

"Diam anda!!!, anda membela dia kenapa dan kalian-kalian kenapa menjenguk saya, sudah ada anak saya disini" Tanya Taeyeon.

"Kami kesini karena dapat kabar dari anak saya kalo anda dilarikan ke rumah sakit dan yang membawa anda kesini itu Yoshi bersama dengan anak-anak saya, satu lagi Yoshi tidak mungkin melakukan itu mengerti!" ucap Junho panjang lebar.

"Saya tidak percaya kepada anda, anda tidak tau sifat Yoshi anda cuman melihat dari sudut Yoshi, kamu tau kenapa saya dan keluarga saya bersikap kasar kepada yoshi? Karena melakukan tindakan ba*ng*n" Taeyeon menjelaskan dan amarahnya pun meluap-luap.

"Sudah kalian keluar saja dari ruangan ini mama saya ingin istirahat jangan membuat keributan atau saya panggilikan satpam untuk mengusir kalian" ucap Changbin dalam penekanan.

Lalu keluarga Nana keluar dari kamar Taeyeon.

"Jadi keluarganya Yoshi menyiksa Yoshi karena ada kesalahan pahaman ini" ucap Eunwoo.

"Iya mama juga berfikiran seperti itu tidak mungkin keluarga Yoshi menyiksa Yoshi tanpa alasan" ucap Yoona bertanya-tanya.

Kamar Yoshi
"Yosh, lo harus makan yah nanti lo gak lapar" bujuk Nana sambil menyodorkan sendoknya di mulut Yoshi yang tertutup rapat.

Yoshi menggeleng dan berucap "Aaakkk...uuu mmmaaa...uuu nnneee...mmmeee...nnniii mmmmaaaa...mmmaaa" ucap Yoshi.

[Aku mau nemenin mama]

"Iya kak Yosh, akan bertemu mama kak Yosh, tapi kakak makan dulu ya" bujuk Jungwon sambil memegang pundak Yoshi.

"Bener tuh kata uwon" Nana menyetujui ucapan Jungwon.

Yoshi pun akhirnya mau makan.

"Bentar uwon lihat dulu tante apa sudah sadar atau belum" ucap Jungwon sambil berdiri.

"Iya Won' ucap Nana

"Loh kalian kenapa nunggu disini?" tanya Jungwon kepada kakak dan orangtuanya.

"Kami disuruh keluar sama kakaknya Yoshi karena kami tadi katanya dia bikin keributan" ucap Eunwoo.

"Kenapa kelian bikin keributan" tanya Jungwon.

"Gini...." Cerita Yoona.

"Uwon juga mikir gitu" ucap Jungwon.

Tiba di kamar Yoshi keluarga Nana.

"Nak, gimana keadaan kamu" ucap Yoona sambil mengelus pucuk kepala Yoshi

"Aaaallll...hhhhaaammm...ddduuulll...iiilll...lllllllaaahhhh uuuddd...aaahhh mmmeemmm...bbbaa...iiikkk tttaaannn...ttteee" ucap Yoshi sambil tersenyum.

Jjjaaaddd...iii kkkeee...iiinnngggeeettt mmmaaa....mmmaaa ddduuu...llluuu ssseee...rrriiinnnggg nnngggeee...llluuussss pppuuuccc...uuukkk kkkeeelll...pppaaalll...aaa kkkuuu" ucap Yoshi dalam hati.

[Jadi keinget mama dulu sering ngelus pucuk kepalaku]

Tiba-tiba air mata Yoshi terjun bebas dari mata nya.

"Loh kamu kenapa nangis nak" Yoona.

"Eeennnggg...gggaaakkk tttaaannn...ttteee Yyyooosss...iiihhh cccuuummm....aaannn kkkhhhaaawww...aaatttiiirrr mmmaaa...mmmaaa uuuddd...aaahhh sssaaaddd...aaarrr aaappp....aaa bbbeeelll...uuummm" bohong Yoshi.

[Enggak Tante Yoshi cuman khawatir mama udah sadar apa belum]

"Oh sekarang udah sadar mama kamu, terus kakak kamu dateng tapi mereka ngusir kami karena kami buat ribut padahal bukan kami yang buat ribut tapi mereka" ucap Junho geram

"Kok bisa" ucap Nana.

"Jadi gini...." cerita Junho

"Mmmaaa..aaafff...iiinn ssssaaa...yyyaaa kkkkaaarrr....eeennnaaa sssaaa...yyyaaa kkkaaalll...iiiaaannn kkkeeennn...aaa iiimmmbbb...aaasss...nnnyya" ucap Yoshi sambil menangkup kedua tangannya

[Maafin saya karena saya kalian kena imbasnya nya]

"Nak ini bukan salah kamu tapi salah keluarga mu" ucap Yoona sambil merahi tangan Yoshi.





Bersambung

SERPIHAN LUKAKU || KANEMOTO YOSHINORI (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang