15'School Days

3.8K 553 208
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

"aku berangkat"

Di pagi hari ini seperti biasa koushi berangkat menuju sekolah untuk mengajar, ya sama seperti hari hari biasanya.

Yang membedakan hanya dari suasana, dulu koushi agak terlihat cuek namun sekarang koushi sangat perhatian dan terbuka.

Ya.

A normal couple day.

(Name) mendekat ke arah pintu di mana suami nya yang hendak berangkat, dia ingin melihat suami nya berangkat.

"ya hati hati di jalan" kata (name)

Koushi tersenyum, dia mendekat ke arah (name) dan mencium bibir (name) lembut.

"hmpt!"

Sejujurnya (name) kaget dengan ciuman tiba tiba itu, baru kali ini koushi mencium bibirnya sebelum berangkat.

"makasih ciuman pagi nya, besok besok tetap kasih ya" kata koushi

Koushi segera berangkat sembari terkekeh, kalau (name) dia masih membatu sebab kiss attack yang di berikan koushi.

Perlu waktu (name) buat memproses apa yang terjadi, rupanya begini ya rasanya hidup bersama pasangan.

Rada agresif ya.

"wah... Rupanya sarapan itu gak cukup buat mengisi energi ya" kata (name)

(Name) hanya bisa geleng geleng kepala, meskipun hatinya juga senang dapat kecupan dari suami nya yang tercinta itu.

Dia pun berjalan menuju ke dapur untuk mencuci piring, biasalah kalau pagi pagi dia yang mencuci piring nya kalau malem baru di bantuin koushi.

Ketika dia hendak memulai nya, mata (name) tidak sengaja menoleh ke arah meja makan di mana bekal yang dia buat untuk koushi masih ada di meja.

"lah?" kaget (name)

Sepertinya koushi lupa membawa bekal nya, ya koushi mulai berberapa saat ini kembali membawa bekal sebab dia agak sibuk.

Jadi guru itu tidak mudah, memberikan materi plus mengajarkan para murid murid agar bisa suatu materi memerlukan pikiran ekstra.

Meski ya.

Gak semua bisa masuk materi nya.

Karena kasihan (name) memutuskan untuk membawakan bekal koushi, yakali habis ngajar terus lapar dan dia gak ada makanan.

Duhh. ;(

Namun sebelumnya dia harus beres beres rumah dulu, mandi lalu berdandan cantik agar tidak membuat malu koushi.

Yakali suami nya setelan rapih, ganteng, bermartabat tapi pas liat istrinya dekil banget kayak wibu gak mandi lima hari, bau bawang lagi.

Malu kan.

Setelah mengerjakan pekerjaan rumah barulah (name) bersiap siap mengantarkan bekal koushi, dia berusaha sebaik mungkin bertampilan rapih.

Pokoknya dia gak mau malu maluin koushi, dia pengen menjadi istri yang di banggakan oleh suami nya sendiri.

"ayo semangat!"

(Name) pun berangkat menuju ke sekolah dengan wajah yang bersemangat untuk melakukan tugas nya mengantar makanan.








🔆






30 Years Mom (Sugawara Koushi X Reader)Where stories live. Discover now