10'Rumah Yukie

4.5K 828 317
                                    

Typo?
(AuthorPOV)

'Ting Tong'

"hm?? Siapa yang datang jam dua begini"

Yukie terbangun dari tidurnya, dia terbangun karena mendengar suara bel apartemen nya yang di tekan selama tiga kali.

Wajahnya terlihat masih setengah sadar, siapa orang yang datang di jam dua malam begini dan gak biasanya dia kedatangan tamu jam segini.

Karena penasaran yukie segera berjalan menuju ke depan dan membuka pintu nya.

"yukie chan" kata (name)

Melihat kedatangan (name) membuat yukie tidak langsung terkejut, sebab dia masih setengah sadar.

"kau beneran (name)?" tanya yukie

"iya" kata (name)

"b-bukan setan kan? Atau aku halusinasi" bingung yukie

"ini aku (name), yukie bitch" kata (name)

"astaga memang benar kau (name) bitch" kata yukie

Yukie menyuruh (name) masuk, terlihat (name) gak bawa apa apa selain dari tas selempang kecil dan dia tampak datar gitu.

Dia segera menutup pintu lalu menyalakan lampu ruang tengah, soalnya udah di matiin sekalian menghemat listrik.

Hehe.

"kenapa tumben?" tanya yukie

(Name) terdiam, tak lama kemudian (name) memeluk yukie lalu menangis dan membuat pikiran yukie langsung tertuju pada satu hal.

Rumah tangga (name).

"hiks hiks yukie chan" tangis (name)

Yukie segera memeluk balik (name), dia sejujurnya gak terlalu shock sebab akar permasalahannya sudah bisa di tebak.

Cuman dia hanya kaget ketika (name) nangis, biasanya kan (name) gak kayak gini dan jarang banget dia lihat (name) nangis.

"gara gara si bajingan itu ya" kata yukie

"yukiee chan.... Aku gak tau harus... Harus gimana lagi" tangis (name)

Yukie mengajak (name) duduk di sofa dulu, dia mengelus pucuk kepala (name) dengan maksud berusaha menenangkan nya.

Kini yukie udah semakin sadar, rada mengantuk nya perlahan hilang sebab dia tau ini bakalan lama pembahasan nya.

"kau diapain?" tanya yukie

(Name) menceritakan kepada yukie kejadian itu dan yukie sebagai pendengar yang baik ini juga memikirkan berberapa penyelesaian.

Yukie jelas jauh lebih tua dari (name), yukie itu seumuran sama koushi juga meski dia belum nikah sebab gak terlalu mikirin juga.

Di jepang gak masalah mau nikah diusia berapa pun, terserah dari orang itu dan gak bakalan di paksa juga.

Beda kayak indo.

Oke back to topic.

Kalau masalah ginian yukie juga bisa berpikir, dia sebagai orang dewasa juga bisa mencurahkan pikiran baik nya.

"jadi bisa di simpulkan bahwa usaha mu sia sia?" tanya yukie

"hiks hiks iya" kata (name)

"untuk pertanyaan selanjutnya, kenapa kau malah menyarankan segala masalah langsung ke cerai?" tanya yukie

(Name) terdiam sejenak, yukie gak suka denger penyelesaian (name) yang pengen nya langsung main cerai aja padahal itu masalah pertama mereka.

30 Years Mom (Sugawara Koushi X Reader)Where stories live. Discover now