Netflix || Kita Shinsuke

● 𝙲𝚎𝚛𝚒𝚝𝚊?

𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐢𝐧𝐬𝐞𝐜𝐮𝐫𝐞

•••
𝚃𝚊𝚙𝚒 𝚊𝚔𝚞 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚊𝚕𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚝𝚎𝚗𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒𝚊

°°°

"Kata ibu, kemarin kamu kerumah ya?"

Itu pertanyaan pertama yang terlontar oleh seorang wanita muda sehabis keluar dari kamar mandi. Handuk warna lilac muda yang tengah dipegangnya itu mengeringkan sedikit ujung-ujung rambut panjang basahnya yang tergerai setelah keramas. Karena hari ini adalah hari santai, satu setelan kaos oblong putih dan celana hotpants menjadi pakaian yang cocok digunakan saat berada dirumah.

Ia duduk disofa bersama pula ekor matanya memperhatikan sosok visual yang kini resmi menyandang status suaminya, terlihat dari pantulan manik hitam sedang sibuk memotong buah-buahan.

Yap, kalian tidak salah baca.

Sosok suami paling sempurna yang patut disyukuri untuk dimiliki. Bahkan jarang sekali ditemukan dalam dunia nyata sekalipun seorang pria berambut mirip kuaci satu ini.

Kita Shinsuke.

Sudah menginjak satu tahun mereka mengikat janji suci sehidup semati sebagai pasangan suami istri. Kehidupan mereka mungkin terbilang sederhana, namun kesederhanaan mereka selalu dibaluti kebahagiaan yang bisa membuat semua orang dimuka bumi menjadi iri terhadap hubungan dua sejoli tersebut.

Utasan senyuman lembut pun terpancar diwajah tampan milik Shinsuke yang tak pernah pudar sembari menoleh kebelakang, "Mas kesana cuman sebentar aja. Waktu itu ibu juga nitip singkong sama beras, kebetulan abis panen, makanya mas bawain sekalian pas main kerumah."

Pria mapan berumur 26 tahun itu berbalik lalu berjalan mendekatinya ketika selesai dengan urusan memotong buah pepaya kesukaan istri tercintanya. [Name] adalah wanita paling berharga yang sangat beruntung ia miliki. Yang begitu rapuh untuk disakiti. Dan begitu sempurna untuk Kita Shinsuke.

"Adek mau kesana?" Terka Shinsuke sambil ia memberikan sepotong pepaya kepada [Name], yang dimana si kirana memakannya dan bergumam 'manis'.

Sang jelita terkekeh, "Aku udah duluan malah sebelum kamu. Ibu tuh ngasih tau aku lewat chat wa, katanya 'suami kamu kok sendirian kesini? Emang ga bilang ke kamu? Biasanya kan kalian berdua main kerumah' gitu katanya."

"Ibu pasti ngira kita lagi srek-srekan tau, mas." Tebak [Name] saat bercerita kepada suaminya sendiri.

Shinsuke menatap polos kearah si kirana yang duduk disebelahnya sembari menyemil potongan buah yang sudah disiapkan oleh mantan kapten voli tersebut, "Srek... Srek-srekan? Itu istilah apa?"

[Name] mendesah pasrah, "Marahan, istilahnya kita kayak lagi berantem gitu. Tau sendiri ibu orangnya paling khawatiran. Aku sih udah ngomong ke ibu kalau kita baik-baik aja selama ini. Tapi malah aku kena omel."

"Kena omel gimana?"

"Yah- kayak dibilang aku harus becus dan sigap jadi istri, gak boleh males-malesan, gak boleh lupa izin ke suami kalau mau pergi keluar sama temen atau sendirian, ibu juga nyuruh buat sering masakin kesukaan suami. 'Jangan buat suami bosen sama kamu' gitu."