CHAPTER2 Hutan Kematian

43 5 0
                                    

WARNING! Cerita ini murni dari Imajinasi saya sendiri mohon maaf jika masih terdapat kata yang kurang tepat dan typo bertebaran, Vote dan komen sebagai bentuk apresiasi kalian untuk Cerita ini.

Bijaklah sebagai pembaca!

'Kupejamkan mata untuk melihat hadir mu meski dalam bentuk bayang samar yang abu dalam gelapnya ilusi ku, Sudah lamanya aku hidup menahan siksa rasa sakit merindu, Cinta masih terpatri dalam jiwaku dan masih tertuju padamu.'

HAPPY READING

×Sean Pov.

Didalam hutan yang mempunyai julukan sebagai hutan kematian yang berada di dunia Lexouis, Hutan yang berisi berbagai bahaya yang mengerikan dari berbagai macam penghuni yang tinggal disana, Vampire dari kalangan klan terkuat hingga yang terlemah, Manusia Serigala, dan bahkan penyihir yang berbahaya.

Disana mereka membuat perbatasan antar wilayah kekuasaan masing masing yang telah ditentukan

Hutan yang juga menjadi tempat pengasingan dan pembuangan itu pun semakin membuat Hutan itu terlarang bagi siapapun

Sean. Yang juga tinggal disana sejak dua belas tahun yang lalu ia memasuki Dunia suci Lexouis, cukup sulit untuk bisa berbaur dengan masyarakat negeri yang indah itu terlebih Sean merupakan mahkluk dari dimensi yang berbeda dengan mereka.

Saat ini seperti biasa nya Sean duduk di bawah pohon besar yang rindang memandang langit yang cerah namun cahaya nya tak dapat menembus kedalam hutan, Sean memejamkan mata nya.

"Aku merindukanmu, datanglah." Sebuah senyuman terukir jelas di wajah nya saat dalam gelapnya mata yang terpejam terlukis indah bayang wajah Irene disana

Dua belas tahun lamanya Sean selalu melakukan hal itu saat ia merindukan belahan jiwa nya yang amat ia cintai, Irene Qlodereous Qiel.

Bahkan tiap hitungan menit nya lelaki bermata abu itu selalu memejamkan matanya membuat penghuni hutan lainnya merasa aneh dengan Sean, Selain Karena Sean yang menutup rapat pertemanan dengan siapapun hal itu juga yang menjadi kan Sean sebagai Si tampan yang kesepian, begitulah mereka menyebut nya.

Dua Vampire lain datang mereka berhenti menatap pada Sean yang tengah memejamkan kedua mata nya itu

"Lihat, dia melakukan nya lagi." Ucap Seorang Vampire perempuan berambut pendek

"Biarkan dia jangan menggangu nya kau tidak ingin berakhir seperti waktu itu, kan? Di lempar ke lembah penyihir." Ucap satu Vampire lelaki lainnya dengan tertawa

Bug!

"Ugh!" Vampire lelaki itu memegang perut yang terasa nyeri akibat di sikut oleh Vampire perempuan itu

"Diam kau, Vino!"

Vino Noreen, Vampire dari Klan Noreen yang di buang dari klan nya dikarenakan ia yang tidak mengikuti peraturan yang ada.

"Kau sangat menyebalkan! Kau bahkan belum mengucapkan terima kasih padaku karena telah menyelamatkan mu dari para penyihir itu, jika bukan karena ku kau mungkin sudah di sihir menjadi pohon disini, Syera."

Syera Noreenar, Kakak dari Vino Yah, mereka kakak beradik, namun alasan Syera bisa sampai di dalam hutan kematian ini cukup manis yaitu ia ingin menjaga adik nya itu.

Di tengah damai nya Sean memandang lekat bayang Irene dalam benak nya ia mencium aroma yang begitu ia rindukan selama ini, Sean sontak membuka mata nya dengan terkejut, sekali lagi ia mengendus mencoba menyakinkan jika memang aroma itu lah yang ia cium

Vino dan Syera tersentak kedua nya menatap bingung pada Sean

"Irene?!" Sean dengan Cepat berdiri dan melesat mengikuti aroma yang menyeruak itu

Cinta Abadi 'Lexouis World' [HUNTING! SEASON2] on goingWhere stories live. Discover now