enam belas ; forever

3.3K 281 40
                                    

aku saranin denger lagunya.
lumayan panjang juga chnya

•••

"eungh"

hyunsuk mengerjapkan matanya, dia melihat langit sudah berwarna orange. tepat di depannya dia bisa melihat wajah jihoon yang tertidur dengan posisi duduk.

hyunsuk segera bangun dari posisi tidurnya. tapi karena terlalu tergesa-gesa dahinya terpatuk oleh wajah jihoon.

"awhh" ringisnya

jihoon yang mendengar suara ringisan pun langsung terbangun "eh, udah bangun?" tanya jihoon

"ji sorry, gue malah tidur di paha lo. pegel ya? udah berapa jam gue tidur?" tanya hyunsuk bertubi-tubi

jihoon meregangkan ototnya terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan dari hyunsuk.

"hoaaam-" tak sadar jihoon menguap, "gak lama kayaknya, gue juga lupa tadi aja gue ketiduran sambil duduk." ucapnya

hyunsuk mengangguk-angguk kan kepalanya pelan, "udah sore nih mau naik bianglala?"

"boleh dah,"

di perjalanan menuju bianglala jihoon masih teringat sama kejadian habis naik rollercoaster. kayak apa ya- ini serius dia gak inget? berarti beneran ngigo?

tapi kan itu posisinya dia gak tidur gitu loh. apa tanyain aja?

"suk, gue boleh tanya?"

hyunsuk menoleh ke arah jihoon, "tanya apa? kalo tanya kapan gue suka sama lo gak akan gue jawab"

"dih, kagak anjir. sok tau bener bocah" ucap jihoon kelepasan, ya maap aja. settingannya dari sana emang kayak gitu.

"ya terus apa anjir. biasanya juga tanya gitu." kesel hyunsuk sekaligus malu sih dia

gak sadar jihoon ketawa, dia tau kok kalo hyunsuk lagi malu karena asal nyeplos gituan. tangan hyunsuk pun dia pegang dan dia gandeng.

"jangan marah-marah mulu dong, manisnya entar ilang lagi."

hyunsuk berdecak kesal, "kalo udah ilang terus lo gak suka lagi sama gue? iya? okeh, ternyata lo mandang fisik ya bangsat." lah, lah kok gini.

"gue cium juga lo lama-lama, ngeselin abis. gue kan gak bilang kayak gitu anjing, lo-nya aja yang bilang kayak gitu"

"galak lo, males ah."

jihoon tersenyum sangat lebar, "nihh gue full senyumm" hal itu membuat hyunsuk tertawa.

"anjir ahahahah, jelek banget senyum lo. kayak kepaksa tau gak!" ucapnya dengan tertawa

jihoon menurunkan sudut bibirnya dan kembali normal, "duh choi. lo jangan ketawa dong" pinta jihoon.

hyunsuk menaikan satu alisnya, "ya emang kenapa sih? masa mau ketawa gak boleh, aneh lo!" kesal hyunsuk.

"bukan gitu maksudnya, lo yang ketawa jantung gue ikutan rame nih. mana manis banget, gak kuat gue. angkat tangan dah sama kemanisan elo" ujar jihoon

ketua kelas-hoonsuk [✓]Where stories live. Discover now