empat belas ; plan

3.1K 373 27
                                    

bunyi alarm dikamarnya terus berbunyi tanpa ada seorang pun yang mematikan alarm tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bunyi alarm dikamarnya terus berbunyi tanpa ada seorang pun yang mematikan alarm tersebut. hyunsuk memutar tubuhnya kearah kiri, tempat alarmnya berada.

alarm pun telah mati kini giliran handphone hyunsuk yang bergetar-getar di atas meja. menampilkan seseorang yang menelfon dirinya.

belum sempat hyunsuk membaca nama kontak orang yang menelfonnya tapi sudah dia angkat. dengan mata terpejam, rambut berantakan, tubuhnya yang masih kaku tapi dia usahakan untuk mengangkat telfon tersebut.

lagian orang gila mana yang menelefon dirinya dipagi buta seperti ini?

"morning, sunshine" ucapnya dari seberang sana

hyunsuk hanya berdeham lalu berucap "siapa? ngapain nelfon pagi-pagi sih?" sedikit sarkas, tapi dia beneran ngerasa terganggu. waktu tidurnya jadi tidak nyenyak.

tapi ini udah waktunya hyunsuk buat bangun sih. salah siapa begadang semaleman buat nonton sepak bola yang tayang tengah malam menuju fajar.

"jihoon, calon pacar lo."

hyunsuk nengangguk pelan, "ohh jihoon... HAH?!" dia pun langsung tersadar. matanya udah melek, berasa dikasih permen super zuper yang bikin mata jadi jreng.

"orgil loo!!! ngapain nelfon pagi-pagi kayak gini sih????" sewot hyunsuk

jihoon mengetuk gelas kopinya dari sana, "sayang, mending kamu lihat jam deh. udah jam berapa ini?" ucapnya halus, dia kan mau pdkt masak mau ngomong kasar lagi.

kalo hyunsuk sih gapapa, spesial.

"jangan panggil gue sayang!" kesal hyunsuk.

"ya emang kenapa? kan bentar lagi beneran jadian?" ucap jihoon seberang sana

"gue belum kebiasaan denger itu dari elo, masih asingg dan belum tentu gue mau nerima lo ya, anjing." ucap hyunsuk

ya emang sih, ini baru hari ke empat acara pdkt jihoon. hari ini juga jadwal mereka buat makan ramyeon.

hyunsuk pun menjauhkan handphonenya dari telinga untuk melihat jam. ternyata udah jam 8 pagi.

'mampus, dimarahin mama' batin hyunsuk saat melihat jam yang tertera di handphone miliknya.

"suk? lo masih di sana kan?" panggil jihoon dari seberang sana.

hyunsuk tersentak, "hah? iya, sorry-sorry. gue masih di sini kok. kaget aja lihat jam, ada janji sama mama soalnya. mau ngebuka toko tapi gue telat bangun pagi" ucapnya sedikit nenyesal.

dia meratapkan banyak doa agar saat keluar dari kamarnya hyunsuk tidak terkena amukan dari sang mama.

jihoon terkekeh dari seberang sana, "santai aja suk. gue udah ijinin kok sama mama lo, kan hari ini kita ngedate" ucap jihoon

hyunsuk memelototkan matanya, "hAHH? YANG BENER AJA LO?!" ini jihoon kok bisa ijin sama mamanya gimana ceritanyaa?

"ya kan kemarin waktu gue kerumah lo kan minta nomernya dulu. biar kalo anaknya gue culik beliau engga terlalu khawatir anaknya bakal kenapa-napa" 

ketua kelas-hoonsuk [✓]Where stories live. Discover now