Chapter 7. Kematian

Start from the beginning
                                    

Ron beranjak dari kursi kerja mengambil cangkir kosong itu. "Aku akan ke kantin mengambil kopi."

Saat tangan Ron menyentuh engsel pintu kepalanya tiba-tiba pusing, pandangan di depannya seketika menjadi buram setelah itu Ron sudah tidak kuat menopang berat tubuhnya maka di detik itu juga Ron ambruk terjatuh pingsan.

....

Ron terbaring diatas sofa membuka mata secara perlahan, ia mencoba mengganti posisi menjadi duduk. Mata Ron menjelajah sekitar ruangan setelah ia pingsan sepertinya Harry langsung membawanya ke manor.

Tapi kenapa keadaan rumah terasa sepi kemana perginya Pansy.

Suara tawa anak di belakang menarik perhatian Ron. Ron beranjak dari sofa menuju halaman belakang.

Kaki Ron melangkah terus melangkah sampai ia berhenti tepat di dalam hutan. Suara anak kecil itu semakin terdengar jelas.

Langkah Ron terhenti saat melihat pemandangan dua anak kecil berbeda jenis kelamin tengah asyik bermain air sungai. Ron mencoba mendekati mereka wajah yang tadinya tidak terlihat terlalu jelas perlahan-lahan mulai tampak terlihat.

Alis Ron mengerut saat melihat bahwa anak laki-laki itu adalah dirinya.

"Pansy kau curang! Kau mengambil ikan hasil tangkapan ku!"

Jantung Ron berdegup kencang saat anak laki-laki itu mengucapkan nama wanita yang selama ini tinggal satu atap dengannya.

"Tidak! Ini hasil tangkapan ku Ron!"

Masih dengan keterkejutannya sebuah adegan kembali berganti layaknya sebuah film yang dipercepat.

Kali ini Ron melihat dirinya tengah menyandarkan kepala di bahu Pansy Ikut membaca apa yang dibaca oleh perempuan itu.

"Ini memusingkan! Aku tidak mengerti apa yang dimaksud oleh buku itu. Kenapa juga kau membaca buku seperti itu!" keluh anak lelaki itu pada Pansy.

Ingatan Ron perlahan-lahan mulai kembali. Awal mula pertemuannya dengan Pansy lalu terjalinnya sebuah persahabatan dan pertama kalinya ia merasakan suka pada lawan jenis.

Ron terkejut saat pemandangan di depannya seketika menghilang dan digantikan dengan latar serba putih.

Perlahan-lahan muncul sosok perempuan cantik tengah berdiri di depannya dengan jarak agak jauh. Rasa rindu menggebu-gebu di dada membuat Ron meneteskan air mata. Perlahan tapi pasti Ron mendekati sosok itu.

"Pansy" panggil Ron lirih pada wanita di depannya. Anehnya semakin Ron mendekat tubuh Pansy perlahan-lahan menghilang seperti buih.

Ron panik kakinya berjalan lebih cepat bahkan sekarang Ron bisa dikatakan seperti berlari kecil.

Terlambat. Pansy sudah menghilang dari pandangan matanya .

"Pansy!"

"Pansy!" Ron berulang kali memanggil nama wanita itu berharap Pansy kembali kehadapannya.

Puk.

Ron tersentak saat lututnya di peluk oleh anak perempuan berumur lima tahun berambut merah.

Come Back To Me ( Ron X Pansy) ☑️Where stories live. Discover now