08

1K 104 32
                                    

⚠️Peringatan⚠️
Tokoh bukan Original Character,
Nama character dan character boleh minjem dari Haruichi Furudate - sensei dalam manga haikyuu

Dalam cerita ini, mungkin kondisinya tidak akan sama seperti dalam manga aslinya.
Semoga suka :3

Hari - hari menuju latih tanding melawan Aoba Johsai semakin dekat. Wajah tobio nampak begitu tertekan. Entah apa yang dipikirkannya sampai seperti itu.

Shouyo tentu menyadarinya, meskipun raut dari tobio yang begitu begitu aja tapi perasaannya tetap tersampaikan pada shouyo ( keknya sih ).

Dalam lapangan, shouyo meloncat dengan tinggi , tapi tobio justru belum mengoper kepadanya. Shouyo yang kehilangan ketinggian jatuh ke net dan terbanting agak parah.

HINATA!

orang - orang langsung menghampiri Hinata dibawah net itu. Khawatir dengan keadaannya yang habis menggaet net.

" Hinata kau baik - baik saja?! " Kata Tanaka.

" Apa yang tadi terjadi? " Tanya sawamura

" Tulangmu aman? Kau sudah pendek jangan tambah pendek lagi! " Ujar Nishinoya kurang ajar.

" Noya! " Kata manager cantik berkacamata itu.

" Kau harusnya jangan melompat setinggi itu dulu, " tobio menyatakannya dengan pandangan kosong

" A-apa? " Shouyo melihatnya sedikit emosi

" Kau, seharusnya tidak melompat setinggi itu, kalau saja kau tidak lompat seperti tadi, aku bisa mengoper dengan lebih mudah dan kau tidak akan jatuh terpelanting " Tobio dingin

" HAH? Ga salah ngomong gitu ke aku? Kamu yang lupa ngoper karena pikiran mu sesak akan sesuatu, ngerti ga si " shouyo tak mau disalahkan.

Tobio hanya menatap lantai kosong, sedikit mengernyitkan dahinya. Suasana semakin pekat akan hawa negatif. Sawamura daichi akhirnya mengambil tindakan, " ah! Ayo lanjutkan saja latihan ini, Hinata kau pergi ke UKS saja dulu, "

" Tapi, aku tidak apa - apa UKS juga sudah tutup jam segini " celetuk Hinata

" Kalau begitu, kau istirahat dulu di pinggir lapangan ya, aku tidak ingin ada anggota terluka yang latihan keras di lapangan. " Tegas daichi

" Baik, kapten "

Hinata dengan kaki agak sedikit pincang pergi ke pinggir lapangan, sebenarnya ia masih ingin berdebat dengan kaptennya karena ia tak mau keluar lapangan, tapi, dia tahu ketika daichi sudah berkata siapapun yang menentang tidak akan menang.

"- nah, kau Kageyama, ikutlah ke pinggir lapangan bersama Hinata, " daichi giliran melirik tobio

" Ha-hah? Aku? " Tobio bingung

" Tentu, aku rasa kau memerlukan sedikit ruang untuk dirimu. Satu orang sudah terluka, aku tidak ingin kau juga terluka"

" Itu, itu tidak be- "

" Sudahlah, Kageyama... Turuti saja kata daichi... Sekarang giliranku untuk berlatih! Kamu istirahat saja dulu! Okaaay? " Sugawara menyela pembicaraan itu.

omega(?)  ( Slow update ) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora