04

2.1K 205 16
                                    

⚠️Peringatan⚠️
Tokoh bukan Original Character,
Nama character dan character boleh minjem dari Haruichi Furudate - sensei dalam manga haikyuu

Dalam cerita ini, mungkin kondisinya tidak akan sama seperti dalam manga aslinya.

Semoga suka :3

Shouyo mulai membaik, rasa remuk dalam tubuhnya sudah jauh berkurang dari sebelumnya. Masih ada sawamura yang menemaninya dengan Asahi.

Shouyo menundukkan kepalanya, 11 12 dengan Tobio dia sangat merasa bersalah atas kejadian tadi, mungkin rasa bersalahnya berkali-kali lipat lebih parah .

" Sawamura-san ... " Lirih Shouyo

" Ah! Hinata apa tubuhmu jauh lebih baik? " Sama halnya seperti Sugawara, sawamura nampak biasa saja.

" Maafkan aku , aku mengacaukan- " belum sempat selesai berbicara sawamura menepis rasa bersalah Shouyo.

" Sudahlah, Hinata. Itu kan diluar kehendakmu. Siapa juga yang tau kalau kejadiannya bakal seperti ini, kan? Ngga apa apa Hinata, tenanglah " sawamura kembali tersenyum

Asahi yang juga di situ masih agak heran dan kebingungan,
" Tpi, Hinata... Mengapa kau tak bilang kalau statusmu itu sebagai Alpha ? " Tanya nya

" Ano... Sebenarnya, status alpha yang diketahui semua orang itu agak berat bagiku, aku berencana memberitahu tim tentang status ku saat sudah benar benar siap mental. Dengan badan dan wajahku yang begini, jarang orang percaya aku adalah alpha, ku pikir tidak penting penting juga karena selama ini tidak ada masalah. Maafkan aku... Sekali lagi maafkan akuu.. " Shouyo membungkuk kepada 2 senpai kelas 3 itu.

" Ahaha... Sebenarnya aku juga masih kaget kalau kau seorang Alpha, lhoh ! Aku sering menemui alpha yang memiliki tekanan tinggi , meskipun seorang beta aku tau jelas tekanan seperti apa yang mereka lakukan. Tapi, - " kata Asahi terpotong di tengah

Sawamura dan Shouyo menengok ke arah Asahi memberi perhatian lebih karena jeda perkataan Asahi,

" Gen alpha itu gen yang berat, gen itu juga sangat liar dan mendominasi. Dengan tubuhmu yang sekarang, itu hanya akan menghancurkan tubuhmu sendiri "   suara lain itu muncul dari pintu Gym , suara itu milik Tsukishima

" Tsukishima ? " Ucap 3 laki - laki itu hampir kompak

" Ara - Ara gomen... Aku hanya ingin mengambil botol minum ku yang ketinggalan. " Tsukishima berjalan menuju botol di pojokan lapangan

Suasana hening sesaat,

" Bukankah itu yang ingin kau katakan, asahi-san ? " Tsukishima melanjutkan omongannya

Asahi sedikit tersentak,
"Ah! Itu ... Aa.. iya , itu yang ingin ku katakan " kata Asahi

Shouyo nampak tertunduk ,

" Baiklah kalau begitu, aku pulang duluan , ya sawamura- san, Asahi- san " Tsukishima berjalan keluar gym dan pulang.

Sawamura melihat Shouyo yang masih tertunduk, ia mencoba memberi dukungan mental,
" Hinata! Don't mind! "

Shouyo mengangkat wajahnya menatap sawamura,

" Hehehe! Kita semua tau kau bukan anak yang lemah, dan status alpha mu tidak akan mengubah semangatmu! Aku percaya itu " sawamura tersenyum lebar

" Itu benar , Hinata. Bukankah bagus kalau kita punya seorang Alpha di tim kita hahaha " Asahi ikut tersenyum lebar

Shouyo sedikit tersenyum kaku, lalu dia teringat dengan Tobio, sekilas mengingat kembali detik - detik dia dan tobio akan melakukan hal yang memalukan kalau saja para senpai  nya tidak ada.

omega(?)  ( Slow update ) Where stories live. Discover now