‘Ting’
Sebuah notifikasi mengalihkan perhatian Nilam, baru saja ia keluar dari pintu. Akhirnya Nilam menunda perjalanannya dan melihat siapa yang mengirimkan nya pesan.
0895XXXXXXXX
Hati-hati ya nyebrang nya.
Pesan dari nomor misterius itu, sama seperti nomor sebelumnya.
‘hah, ini siapa sih? Kok tau aku baru aja mau ngebrang’ batin Nilam.
Kemudian ia beralih menatap sekitar, mencoba mencari pemilik sang nomor.
‘aku yakin orang ini ada disini. Buktinya dia tau sekarang aku mau nyebrang’ batin Nilam lagi.
Kembali melirik sekitar, Nilam tak menemukan siapa – siapa, hanya ada dirinya disini, dan juga pelayan kasir di dalam supermarket. Lagi pula tidak mungkin kan pelayan tersebut yang mengirimi Nilam pesan.
Nilam membuang nafas panjang, ia mencoba mengabaikan pesan tersebut, dan kembali melangkah menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah, ia langsung menuju kamarnya. Dirumah memang lagi sepi karena hanya ada dirinya dan sang nenek.
Nilam menaruh goodie bag nya disamping kasur, setelah mengganti pakaiannya dengan pakaian rumah, Nilam duduk dikasur dan mulai menjajakan belanjaannya dikasur.
Nilam membuka aplikasi YouTube untuk melihat tutorial membuat masker kunyit.
“Tuangkan 2 sedok makan tepung beras”
Mendengar perintah tersebut Nilam mem pause Vidio itu, kemudian mengambil mangkuk plastik juga sendok plastik, ia mengambil dua sendok tepung beras dan ditaruh dalam mangkuk. Kemudian mem play Vidio YouTube lagi.
“Masukkan setengah sendok makan kunyit bubuk”
Nilam memasukkan kunyit kedalam mangkuk.
“ Kemudian tuang madu satu sendok teh”
“Masukkan secukupnya air matang, lalu aduk hingga Kalis”
Nilam mengikuti langkah-langkah nya dengan benar, hingga adonan berwarna kuning itu jadi. Nilam buru-buru ke kamar mandi untuk membilas wajahnya.
“Semoga ini bisa bikin jerawat ku kempes” ucap Nilam sebelum akhirnya ia oles kan adonan kunyit tersebut ke area wajah yang terdapat jerawat.
. . . . .
Pagi yang cerah menyambut Nilam, membuat sang empu terbangun dengan cepat. Nilam meraih handuk dan bergegas mandi. Hari ini ia harus bersekolah. Dilihatnya sang ibu sedang memasak, Nilam pun membantunya.
Tak lama sepiring balado terong tersaji dimeja makan, membuat Nilam buru-buru mengambilnya, waktu telah mepet hingga ia tak sempat makan banyak.
Nilam berjalan dengan tergesa-gesa menuju angkot yang belum terlihat juga.
‘Ting’
Sebuah pesan mengalihkan pandangan Nilam dari jalanan.
0895XXXXXXXX
Mau bareng kesekolahnya ?
Pesan misterius itu muncul kembali, saat Nilam ingin melihat sekitar mencari sang pengirim pesan, ia dikejutkan dengan sebuah angkot yang berhenti tepat didepan nya.
Karena tak ingin terlambat, Nilam buru-buru memasuki angkot, dan angkot pun berjalan. Membuat Nilam melupakan pesan misterius tadi.
Sesampainya dikelas, Nilam berniat membalas pesan tersebut.
0895XXXXXXXX
Mau bareng kesekolahnya?
NILAM
Ini siapa sih ?
Nilam memberanikan diri bertanya, ia sudah tak tahan dengan jiwa keponya. Ia kembali menerka-nerka siapa saja yang kemungkinan mengiriminya pesan tersebut.
‘kesekolah bareng ? Apa dia temen sekelas aku ? Tapi kan no nya ga masuk di grup apapun’ batin Nilam, kelas yang sudah mulai ramai membuat Nilam berniat menelungkup kan kepalanya.
“Nilam, kamu uda ngerjain MTK ?” Ucap Mira yang baru saja datang.
“Eh, udaa. Kamu ?” Tanya Nilam lagi, kini ia tengah menatap wajah Mira.
“Emm blom, boleh liat ga ?” Tanya Mira.
“Boleh dong, sebentar” ucap Nilam, ia merogoh tas nya dan mengeluarkan buku catatannya, lalu diberikannya pada Mira.
“Aaa thank uuu Nilam” ucap Mira, kemudian bergegas menyalin tugas Nilam.
“Iyaa, sama-sama” ucap Nilam kemudian memandangi Mira yang sedang menulis.
‘apapun yang Mira minta pasti aku kasih. Dia udah mau duduk sama aku, dia selalu jadi tameng aku dikelas, kalo seandainya ga ada Mira dikelas ini. Aku ga tau deh gimana jadinya’ ucap Nilam dalam hatinya. Ya lagi-lagi dirinya bersyukur dengan kehadiran Mira.
‘Kring...Kring...Kring...’
Bel masuk berbunyi, membuat kelas menjadi lebih tenang.
‘Ting’
Sebuah pesan lagi -lagi masuk ke hp Nilam, buru-buru ia mengecek nya sebelum guru datang.
0895XXXXXXXX
Semangat belajarnya!!
Pesan baru muncul, seperti nya pemilik nomor ini enggan menyebutkan dirinya. Buktinya dua pesan Nilam yang menanyainya nama tak dibalas satu pun. Tak lama guru masuk membuat Nilam buru-buru memasukkan hp nya kedalam tas.
. . . . . . . . .
Jangan Lupa Vote Yaa
Thank you guys
Tanggal Published: 19.juli.2022
YOU ARE READING
What's wrong with ugly
Teen Fiction"Kamu Nilam kan ? Kok jadi jelek yah, banyak jerawat gitu." . . . . "Ya abis tadi pas nunduk cakep, eh pas nengok taunya zonk, hahaha" " Hahahah, itu muka atau cookies item-item begitu, kek cocochips di kue hahahhaha" . . . . "Ga tau, gw jijik anji...
chapter 8 || Try Again
Start from the beginning
