Kedatangan murid baru SMA Laverna menghebohkan seluruh sekolah. Salah satu faktornya, tentu saja karena dia berparas rupawan dan cerdas.
Hari pertama kedatangannya, dia sudah mempunyai banyak penggemar, apalagi dari kalangan perempuan.
Bohong jika a...
Dengan pandangan kosong, pemuda itu menatap orang-orang yang berlalu lalang di jalan setapak. Mereka tampak sibuk, mondar-mandir sembari membawa tas, anak-anak kecil yang berlari-lari sembari tertawa, para remaja yang seumuran dengannya---memakai seragam putih abu-abu---berbincang-bincang dengan temannya yang lain, berangkat sekolah bersama. Mereka semua punya tujuan. Sedangkan pemuda itu tidak.
Dia menunduk, seragam putih abu-abu miliknya lusuh, kusam dan terkesan dekil, tidak seperti remaja-remaja tadi---pakaian yang disetrika rapi dan bersih. Di dada bagian kiri bajunya, yang seharusnya ada name tag-nya itu tampak kosong. Sehingga pemuda itu tidak tahu siapa namanya.
Dia tidak bisa ingat nama, keluarga, teman dan dia tidak mengingat siapapun. Tidak tahu apapun, bahkan ia tidak punya seperkian persen kenangan tentang hidupnya. Dia tidak tahu apa tujuan hidupnya---bahkan ia tak yakin apakah dia bisa disebut hidup. Yang dilakukannya selama ini hanyalah mondar-mandir tanpa tujuan.
Pernah suatu waktu pemuda itu berusaha mengingat sesuatu, setidaknya keluarganya, tetapi hasilnya tetap nihil. Rutinitasnya setiap pagi---mungkin setiap waktu---adalah berdiri di tengah-tengah jalan setapak, mencari remaja yang menggunakan seragam yang sama dengannya, mungkin saja mereka tahu siapa pemuda itu sebenarnya. Walau hal itu terkesan aneh.
Namun mereka tidak menghiraukan pemuda itu, walau ia sudah berteriak-teriak di depan muka mereka, tetap saja mereka tak acuh seolah-olah pemuda itu tak terlihat. Lama kelamaan pemuda itu lelah dengan semua ini, dia muak dengan manusia-manusia yang sombong dan mengabaikan eksistensinya di dunia ini.
Pemuda itu berjalan pelan di antara orang-orang sibuk itu, berlawanan arah. Dia mendongakkan kepala, langit kelabu menggantung rendah di langit, membuat suhu tidak sehangat kemarin, mungkin sebentar lagi hujan turun.
Orang-orang berjalan melewatinya, tergesa-tesa, apalagi saat tetes hujan mulai turun. Pemuda itu tidak tahu apakah dia harus membenci hujan karena kata orang-orang hujan bisa membuat badan mereka sakit. Namun menurut pemuda itu tidak, hujan tidak pernah bisa lagi menyakitinya.
Air hujan menembus tubuhnya, dia tidak bisa lagi merasakan dingin, tidak bisa lagi menyentuh tetes hujan, apalagi menyentuh orang-orang super sibuk itu, karena ... semua benda itu akan menembus melewati tubuhnya.
Setelah berkelana beberapa bulan---ia tidak yakin berapa lama, terluntang-lantung tidak tentu arah, pemuda itu banyak menemui bermacam-macam jenis orang. Beberapa kali dia bertemu orang yang putus asa dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Katanya kalau bunuh diri mereka bisa bebas dari dunia, dan itu sebuah kebahagian karena bisa terbebas dari masalah pelik.
Pemuda itu bertanya-tanya, jika dia benar-benar sudah mati dan telah melalui kebahagian itu. Lalu, apa yang terjadi setelah kebahagian itu kalau masih terkekang dan terkurung di dunia ini?
Pemuda itu lelah diabaikan, orang-orang tidak bisa mendengar suaranya, atau sekadar melihat wujudnya. Dia ingin bebas dari dunia ini, dunia di mana ia tidak dianggap hidup, dunia di mana ia tak dianggap mati. Tidak hidup atau mati. Hukuman apa lagi yang lebih kejam dari ini?
Pemuda itu ingin bebas, dia sudah lelah dengan semua ini.
"Maaf, apa aku menghalangi jalanmu?"
Hingga suatu hari, dia tidak sengaja bertemu seorang gadis. Manusia yang pertama kali mengajakknya bicara.
"Apa kau ... bisa melihatku?" tanya pemuda itu sembari mengangkat kepala, barulah dia sadar kalau gadis itu mengulurkan payung yang dibawahnya agar pemuda itu tidak terkena hujan-walau hal itu tidak ada gunanya.
Gadis di hadapannya menelengkan kepala. "Kenapa aku tidak bisa melihatmu?"
Untuk pertama kalinya pemuda itu tersenyum, secara tidak langsung gadis itu menyalakan kembali harapannya yang sempat padam untuk bisa bebas dari dunia yang kejam ini.
💚💚💚
After Ecstasy.
Aku bertanya-tanya, setelah mendapat kebahagian, apa yang akan terjadi setelahnya?
💚💚💚
Hai, maaf bukannya publish cerita tentang jaemin malah publish cerita yang ini hehe (cerita jaemin masih otw ya). Sebenarnya cerita ini sudah lama dan sudah pernah dipublish di akun wp aku yg pertama, tapi sekarang aku coba publish di sini.
Dan ini ffnct lokal ya. Cast-nya akan menyusul, tapi sebelum itu, kenalan dulu yuk sama pemuda yang ada di prolog.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.