TUH BUAT YANG PENASARAN SM LUCAS TILL, ADA DI MULMED!! :)
Anna POV
"NIALL!!" aku kaget karna tiba-tiba Niall jatuh ke lantai.
"Ni, wake up!" Kataku panik, aku memangku kepala Niall dan memukul mukul pipi Niall.
"Gemm!!" Pekikku.
"What?!" Gemma berlari tegesa-gesa lalu matanya langsung tertuju pada Nia yang tergulai lemas di pangkuanku.
"OMG! GUYS!!" Panggil Gemma.
"Oh God! Ni" panggil Liam kaget.
"Bedroom now! Nono.... Sofa saja, lebih dekat dengan kitchen. Niall's heaven" kata Louis.
Karna panik kami turun tangga sambil membopong Niall.
Mereka meletakkan Niall di sofa. Aku meletakkan kepala Niall kembali ke pangkuanku.
"Ni, wake up!" Kataku cemas.
"Please Ni!!" air mataku jatuh ke pipi Niall.
Tiba-tiba terdengar deheman di belakangku. Ternyata itu Louis.
"What?" Kataku pedas. Aku hanya menghawatirkan Niall. Kenapa mereka harus bersikap seperti itu kepadaku. Mereka seperinya tidak menyukai sikapku pada Niall.
"Ni, enough!" Kata Louis. Ternyata deheman tadi bukan untukku.
"Ni, jangan memanfaat kan keadaan. Enough" sambung Zayn.
Aku mengernyitkan dahiku bingung.
"I don't believe it! Dia benar-benar melakukannya" kata Louis sambil mengangkat tangannya ke udara.
Tak lama kemuadian terdengar suara cekikikan di bawahku. Niall?
"NIALL? Kamu bohong? What the hell!" Kataku tak sabar.
Aku menjitak kepala Niall pelan "Ouch!" Gerang Niall pura-pura sakit.
Aku menatapnya sinis. Aku mendengus kesal dan melipat kedua tanganku di depan dada.
"Hey... I'm just kidding" kata Niall sambil mencolek lenganku dan memasang puppy facenya.
"Itu kelewatan Ni. It's freaking me out!"
"But u worried..." goda Niall sambil mencolek daguku.
"Enough Ni!" kataku geram.
"Kamu aja sampai nangis gitu. Nih.. pipiku basah" dia menunjuk pipinya.
Ihh... Niall bikin kesel. Aku membuang jauh-jauh pandanganku.
"Hey.... I'm sorry okay..... please.... Aku nggak tahan kalo dimusuhin kamu...." pinta Niall dengan puppy face yang makin menjadi-jadi.
"Flirt! Okay, I forgive u. But if you do that one more time. I swear to God, I leave you dying on the ground" kataku masih agak kesal.
"Thank you!" Kata Niall memelukku kencang.
"I can't breath Irish!" Nafas ku terenggal.
----skip----
7.30
Aku, Niall dan Gemma sedang duduk di tepi kolam berenang yang membentuk lambang infinity.
"WE'RE BACK!" kata the boys yang baru sampai menjemput pacar-pacar mereka.
"Hey" sapa Louis saat melihat kami bertiga.
"Hey" balasku.
"Ann, I have some people to introduce" kata Liam sopan.
YOU ARE READING
FIRST GLANCE//h.s *slow update*
Fanfiction[1/3] FIRST BOOK FROM THREE BOOKS He turn a fragile girl into a broken girl. "This tattoo remained me of the night when I left by a curly manwhore in the middle of a snow storm"
