Guys, gue tau kalian pengen ngantemin gue karena End of The Road belom lanjut, tapi gue malah nulis cerita baru. MAAF HAHAHA.But I can almost guarantee you guys that this one is going to end well and properly because it has been hanging on my draft for almost forever. Jadi, tenang aja, saudara-saudara!
Oh iya, ini fan fiction pertama gue yang percakapannya ditulis pake Bahasa Inggris dan sebelum terjun lebih jauh, I want to genuinely apologize if I make any mistakes. Semoga dimaklumi yah, hiks :')
Sama kayak deskripsinya, fiksi penggemar ini ditulis buat kalian yang berusaha keluar dari perasaan duka yang nggak berkesudahan, juga buat kalian untuk mengerti kalau ada beberapa orang yang keliatannya oke banget, kulbet, dan segala-galanya keren, tapi ternyata punya sesuatu yang melatarbelakangi itu semua.
Dan di buku ini, I am gonna be talking about mental health condition, suicide, and death. Please do take care of yourself because it might trigger you atau nggak usah dibaca, nggak papa, gengs :')
Selamat membaca!
Love,
Dhyta
KAMU SEDANG MEMBACA
11 Hours | cth
FanfictionTRIGGER WARNING: Mental condition, suicide. When the famous Australian bassist, Calum Hood, accidentally seated next to an Indonesian videographer on the train, he began to reveal his deepest secrets. This one is for those who have been struggling...