SHORT STORY: Im (not) Fine

1.2K 124 16
                                    

"Lo gila ya?! Lo.."

"Iya gue gila!!"

Happy Reading...

Malam itu seorang pemuda berjalan tanpa arah di kota yang sudah sepi. Pemuda itu seperti susah jengah dengan kehidupan yang dia alami. Tanpa sadar, langkah kakinya berjalan menuju jembatan yang membentang.

Pemuda itu menghela nafas lelah. Sungguh ia benar benar lelah dengan kehidupannya. Hidup ini seperti hanya bermain main dengannya. Bukannya ia tak bersyukur dengan hidupnya tapi semua yang mungkin kalian lihat tidak seperti apa yang terjadi sesungguhnya.

Pemuda itu kembali menghela nafas untuk yang ke sekian kalinya. Masalahnya menumpuk seperti tidak ada ujungnya. Semua orang yang dipercayainya menghianatinya satu persatu. Mereka meninggalkannya.

" Buat apa gue masih ada disini?" Gumamnya pada diri sendiri.

"Bahkan udah ngga ada tempat lagi untuk menyakiti diri" Pemuda itu menatap lengannya yang sudah penuh dengan luka yang masih basah dan mengeluarkan darah itu. "Tuhan, bisakah aku mati sekarang?" ucapnya lagi.

"Aku sudah tidak kuat menanggung ini semua, bukannya aku tidak bersyukur tuhan. Tapi banyak sekali tekanan yang harus aku tanggung. Bisakah kau mengambilku sekarang Tuhan? Hahaha.. lucu sekali hidupku hiks.." tangisnya sambil mencengkram pembatas jembatan itu. Ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa keputusannya sudah sangat bulat.

Pemuda itu mengangkat kaki nya ke pembatas jalan. Bersiap melompat.

〰️

Suho panggil saja begitu, seorang pemuda kaya raya namun sialnya sangat br***sek itu berjalan jalan malam menggunakan mobil mewahnya. Ntah kenapa perasaannya sangat tidak nyaman saat ini. Pikirannya selalu tertuju pada pria manis yang beberapa minggu lalu ia temui.

Ya, pria manis itu adalah Han Seojun. Dua minggu yang lalu Suho bertemu dengannya dan kembali menghancurkan hidup dan masa depannya.

Entah kenapa perasaan tidak nyaman muncul pada diri Suho saat ini. Seperti perasaan akan kehilangan mungkin.

Mata tajamnya menelisik jalanan sepi di kota itu. Seperti sedang mencari sesuatu. Ditengah perjalanannya, mata tajam Suho menangkap sesosok pemuda yang terlihat seperti akan melompat dari jembatan.

Tanpa pikir panjang lagi, Suho berlari kearah pemuda itu dan menariknya.

"Lo gila ya?! Lo.."Tanya Suho membentak

"Iya gue gila" Seojun menepis tangan Suho kasar. "GUE GILA KARENA LO SIALAN!"

Ya, pemuda itu Han Seojun sosok yang dicari Suho. Tanpa sadar Suho mendekap erat tubuh Seojun seperti tidak ingin Seojun pergi dari hidupnya.

Seojun memberontak tentu saja. Apa apaan ini. Pria yang mendekapnya ini adalah pria yang menghancurkan hidupnya.

Dengan berat hati Suho melepaskan dekapannya saat merasakan pundaknya basah dan ia yakin itu basah karena air mata Seojun.

"Kenapa lo pergi gitu aja Jun?" Tanya Suho tanpa ekspresi.

"..."

"Jawab gue Jun. JAWAB!" Suho membentak Seojun. Ia marah sekali saat Seojun tidak menjawabnya.

"Apa urusan lo kalo gue pergi?!"

SPASI || SuhoxSeojun (End)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt