14

2.4K 269 19
                                    

Suho berjalan di koridor melihat Jukyung yang berlari ketakutan, Seolah di kejar sesuatu. Dengan curiga Suho mengejar Jukyung. Tak perlu waktu lama, Suho menarik lengan kanan Jukyung.

Mereka berhadapan. Jukyung menatap takut kearah Suho.

"Su-suho?! Apa yang lo lakuin?"

"Ikut gue"

"Ada apa? Mau kemana? Lo mau bawa gue kemana? Gue mau ke perpus" ucap Jukyung dengan nada ketakutan dan mengalihkan perhatian.

"Apa yang lo lakuin sama dia?"

"Dia, siapa yang lo maksud?"

"Lo ngga usah pura pura"

Jukyung semakin ketakutan. Ia tak pernah melihat Suho yang semarah ini. Jukyung yang biasanya melihat Suho yang dingin, dan sekarang ia melihat Suho yang semarah ini hanya karena ia menabrak Seojun hingga terjatuh.

"Gue ngga lakuin apa pun sama Seojun"

"Lo pikir gue buta? Gue liat lo nabrakin diri lo ke dia"

"Dia? Dia siapa yang lo maksud?"

"Seojun"

"Cih, sekarang lo peduli sama musuh lo ya?"

"Bukan urusan lo" Suho meninggalkan Jukyung yang berdiri dengan wajah meremehkan menatap punggung Suho.

〰️

Bel sekolah telah berbunyi, menandakan waktu pulang sekolah. Para siswa di Saebom berbondong bondon pergi meninggalkan sekolah. Tak beda hal nya dengan Han Seojun. Ia juga merupakan salah satu siswa yang paling senang dengan bel tanda berakhirnya jam pelajaran ini.

Dengan langkah yang tertatih Seojun meninggalkan kelasnya di bantu oleh Song Kang.

Mereka hanya berdua. Goowon tadi bilang ia akan mengikuti ekstra paduan suara, yang sebentar lagi akan di ikutkan lomba.

"Jun, mau makan siang dulu ngga?" Tanya Song Kang pada Seojun.

"Nggak, langsung pulang aja yuk" tolak Seojun pada Song Kang.

"Yaudah"

Mereka berdua langsung pulang. Song Kang mendesah kecewa. Niatnya ingin mengajak Seojun makan berdua dan menghabiskan waktu berdua dengannya. Tapi mau bagaimana lagi Seojun tidak mau. Masa iya, Song Kang harus memaksa Seojun.

Hening. Tak ada obrolan lanjutan setelahnya. Mereka berdua sibuk dengan pikiran mereka masing masing. Tak sadar mereka telah sampai di rumah Seojun. Mobil putih Song Kang berhenti dan Seojun keluar dari mobil itu di bantu dengan Song Kang.

"Makasih" Seojun memberikan senyuman manisnya pada Song Kang.

"Sama sama jun, kalo gitu gue balik dulu" Song Kang membalas senyuman itu. Jantungnya berdebar dua kali lipat lebih cepat saat melihat senyum manis Seojun.

Song Kang kembali menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Seojun. Setelah memastikan Seojun masuk ke dalam rumahnya.

"Gue bisa gila jika terus melihat senyuman itu" kekeh Song Kang.

"Lo bener bener candu gue jun" sambungnya.

〰️

Kaleng kaleng bekas minuman beralkohol berserakan di lantai apartemen Suho. Sedangkan sang pelaku kini hanya terbaring di lantai bersamaan dengan kaleng kalemg itu. Ia tak mampu melakukan apapun, walau hanya mengangkat kepalanya atau duduk dengan benar. Bibirnya mengoceh tak karuan. Tatapannya mengandung banyak arti.

SPASI || SuhoxSeojun (End)Where stories live. Discover now