☘ིྀ𝐏𝐫𝐨𝐥ogིྀ☘︎

5 2 2
                                    

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐 𝚊𝚕𝚕
 
"𝘉𝘶𝘯𝘶𝘩 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶!!!"

"𝘏𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘫𝘢𝘩𝘢𝘵 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘢𝘵𝘪!"

"𝘉𝘶𝘯𝘶𝘩𝘩."

"𝘞𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘢𝘵𝘪."

Hahaaa mati?

siapa?

Aku?

Mati?

"PFFTTT HAHAHAA"

𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘵𝘢𝘱 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘪𝘵𝘶 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘦𝘩.

"𝘒𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘨𝘪𝘭𝘢 𝘪𝘵𝘶?"

"𝘋𝘪𝘢 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘸𝘢𝘳𝘢𝘴."

Pria itu menatap datar wanita di hadapan nya dan mengacungkan Mata pedang di hadapan wanita itu.

"Apa ada kata terakhir?" Tanya pria itu kepadanya.

"Hm~ apa ya?" Gumam wanita itu dan menatap Mata pria itu dengan tatapan meledek.

"Semoga bahagia yang mulia~" ucap wanita itu dengan nada dibuat-buat. "Lalu semoga cepat mati~" lanjut nya dengan senyuman mengembang indah.

"Sialan." Desis pria itu.

Pria itu mengangkat pedang nya lalu menebas kepala wanita itu dengan mudahnya.
end.

​ᰔᩚᰔᩚᰔᩚ
"ANJIR CERITA CEM APAAN INI?!" pekik seorang gadis berseragam biru Putih dengan jengkel.

Panggil aja Anya.

Anya menatap ponselnya kesal.

"Siapa sih yg bikin nih cerita? Gembel amattt." Maki nya dengan sadis.

"Mana cerita nya klise banget, dih ashu banget lho thor." Lanjut Anya dengan kesal. "Kalau emang enggak bisa bikin novel sini tutor sama mbah anya! Cihhh."

"Mati aja lo mat--" umpatan Anya terpotong karena...

Brakkk

... Dia tertabrak truk hingga mati:)

"Kok jadi gue yang mati? Semoga yang nemuin hp gue gk buka-buka telegram, Mana lupa di pripasi alah ini mah auto di caci Maki sama emak gue hiks, semoga ketemu mas claude di Alam Sana, kira-kira gue masuk surga ga ya? Dadah world"

Dan setelah bacotan Anya pun meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.

Tamat.

𝓗𝓪𝓲
Merci lho minna
Terima kasih udh mampiヾ(^-^)ノ

Gue harap kalian suka sama cerita absurd gue.

Think uu


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 26, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Antagonis AbsurdWhere stories live. Discover now