Tentang Gavin yang mengalami perpindahan jiwa ke tubuh Alaska.
ㅤㅤ⸻ׅ᯽ׄ⸻ׅ᯽ׄ⸻ׅ᯽ׄ⸻ׅ᯽ׄ⸻
Gavin Evandra Bagaskara, remaja jail yang sayang nya memiliki wajah yang tampan serta imut disaat yang bersamaan ini, memiliki kelakuan yang bisa membuat kalian...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa yang kalian lakukan dipukul 23.00?? tidur? belajar? maraton drama? atau balapan? ya balapan! ini yang sedang Gavin Evandra Bagaskara lakukan, melakukan balapan liar.
"Vin, lu yakin mau ikut?" tanya seorang remaja bernama GERHANA MAHENDRA kepada Gavin. Sedangkan yang ditanya hanya memutar bola mata malas lalu menjawab "Iya lah, lumayan hadiah nya Han lagian lu kenapa sih? gw ini udah lama ikut beginian tenang aja, bakalan menang gw" jawab Gavin sambil mencomot snack milik Erhan.
"Bukan masalah menang atau kalah nya Vin, ini perasaan gw engga enak aja engga kayak biasa nya, kaya bakal ada yang terjadi, tapi apaan" ucap Erhan lagi.
"Ck perasaan lu aja kali, udah tenang aja pokok nya, itu pertandingan nya mau mulai gw kesana dulu ya, tenang aja pokok nya" kata Gavin sambil berjalan menuju montor nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Brum Brum
Deruan suara motor terdengar sangat keras dimalam hari. "Cil mending pulang gih cil bobo sambil minum susu, gegayaan mau ikut balapan tampang lu aja kagak mendukung gitu" remeh remaja bernama DAMARES ANGGARA lawan Gavin, sedangkan yang diremehkan hanya diam.
Tak lama datang seorang wanita dengan pakaian yang minim bahan sambil membawa bendera, wanita itu mengangkat bendera nya.
"One!!. Two!!. Three!!." Wanita itu menurunkan bendera nya dan pertandingan dimulai. Setelah hitungan ketiga mereka berdua langsung menancapkan gas nya dengan kencang.
Dipertengahan jalan Gavin merasa ada yang tidak beres dengan montor nya tapi dia berusaha untuk acuh, sampai dimana dia melihat didepan sana ada sebuah truk yang melaju cukup kencang kearah nya, diapun menekan kedua rem motor nya tapi tidak mempan dia terus melaju kencang yang mengakibatkan kedua kendaraan darat itu bertabrakan dengan Gavin yang mengalami luka yang sangat parah.
"Sial banget gue hari ini, anjing kenapa kepala gue kerasa makin berat? masak gue harus mati sekarang, bunda maafin Gavin belom jadi anak yang baik, maafin Gavin kalo sering bikin bunda marah pokoknya maafin Gavin atas semua kesalahan Gavin ya bun" umpat Gavin disertai permintaan maaf nya untuk orang tua satu satunya yang dia miliki disela kesadarannya yang semakin menipis.
