Di sana, di ruangan sempit itu suaminya tengah duduk diam sembari menatap tembok putih di depannya
Tak menghiraukan suara langkah kaki eunha yang sendari tadi sudah terdengar dari jarak 7 meter
" Jae " panggil eunha pelan, langkahnya semakin dekat dan ke dua tangannya mulai menyentuh jeruji besi yang dingin
" Apa yang telah kau perbuat bajingan! "
Tanpa di duga oleh jaewoon dan pembaca, Jung Eunha seorang istri yang baik dan lemah lembut sekarang sudah berani berkata kasar
Jaewoon langsung menoleh ke arah eunha saat wanita itu mengumpati dirinya
Terkejut, sudah jelas
" Kau " tunjuk eunha
" Laki laki paling berengsek yang pernah ku temui, aku ingin kita bercerai! " teriak eunha sembari masih menujuk jaewoon yang menatap wanita hamil itu dengan tatapan terkejut
Tanpa berlama lama, dari jaewoon yang tadinya lemas luar bisa sekarang pria iti menjadi begitu takut dan tegang saat mendengar permintaan eunha untuk bercerai dengannya
" Eunha, eunha sayang jangan seperti ini. Kita bisa bicarakan baik baik, jangan langsung membuat keputusan dalam ke adaan marah sayang " ucap jaewoon sembari menyentuhnya ke dua tangan mungil eunha
Eunha menghempaskan tangan jaewoon yang berani menyentuh dirinya
" Kita berakhir di sini jae, aku hidup tanpa mu tidak akan ada yang berubah. Urusi masalahmu sendiri bajingan "
Setelah itu eunha pergi dari sana, meninggal jaewoon yang terdiam kaku dan juga jangan lupakan sipir penjaga yang sendari tadi hanya diam menyaksikan
" Eunha " panggil jaewoon yang masih menaruh harapan pada eunha
.
.
.
Lega? Jelas, eunha sudah memendam rasa kesalnya pada jaewoon semenjak dirinya pulang dari rumah sakit
Mana ada suami yang tega meninggalkan istrinya yang baru pulang dari rumah sakit, hanya jaewoon sepertinya
Di tambah selama satu bulan jaewoon hanya tinggal di rumah beberapa kali saja, itu pun masih bisa di hitung dengan jari
Dan pada akhirnya puncak dari kekesalan eunha cukup sampai di mana dirinya tahu bahwa jaewoon terjerat kasus penipuan. Tanpa pikir panjang lagi eunha sudah memantapkan diri untuk menggugat cerai suami tak berguna itu
Dan jika perceraiannya dengan jaewoon selesai dirinya akan mencari cara agar jungkook ingin kembali pulang ke rumah
Di tempat lain, jungkook tengah istirahat setelah melakukan pekerjaannya dengan baik. Memakan bekalnya dengan lahap dan juga sesekali tak lupa mengumpati Deong-he yang tak henti hentinya mengganggu dirinya
" Jung aku bawakan air untukmu " Deong-he menyodorkan sebotol air mineral ke arah jungkook yang tengah fokus dengan makanannya
" Ga butuh " balas jungkook tanpa menoleh ke arah deong-he
" Beneran ga butuh " tanya Deong-he memastikan
" Gak uhuk uhuk uhuk "
Deong-he tersenyum tipis saat jungkook tersedak tepat pada waktunya
" Beneran ga butuh? " tanyanya lagi pada jungkook yang memukul mukul pelan dadanya
Tapi tak ada jawaban dari jungkook, hingga tak lama kemudian namja yang baru tersedak itu membuka ranselnya dan mengambil botol minum
Senyum Deong-he lentur seketika, tatapan yang tadinya berbinar sekarang berubah menjadi tatapan malas
" Gagal lagi! " batin Deong-he
![[M] MOM | Eunkook](https://img.wattpad.com/cover/267008470-64-k618237.jpg)