Want to be with You...

•꧁>16<꧂•

Deg

Betapa terkejutnya.. dihadapan nya, Kakak Perempuannya menindihnya dengan setengah telanjang , tubuhnya terekspos, kedua payudaranya sangat terlihat jelas, dan menggantung menyentuh kulit dadanya, dan Kakaknya mencium bibirnya...penuh Nafsu...

Wush

Deg

Kawaki tersentak dan langsung mendorong Kakaknya kasar.

Kawaki langsung berdiri dengan tatapan dingin dan datar juga emosi yang meluap , ia berucap.....!

"Apa yang kau lakukan kak...!" Tatapan dingin kini terlontar apik ke muka Kakaknya...entah mengapa perasaan benci mulai menguasai seluruh tubuhnya.

Ia benar-benar tak menyangka, bisa-bisanya Kakak nya berbuat seperti itu, ditambah lagi Kakak tirinya sudah berstatus Istri orang.

Apa kakaknya tak pernah berpikir kalau tindakannya itu menyakiti hati Suaminya.

Lama-lama ia mulai muak dengan Kakak Perempuannya.

Dia menyesal...! Karena pernah jatuh cinta pada Kakaknya.

Tak pernahkah berfikir kalau tindakannya seperti Wanita Jalang....?

Meskipun ia tahu, Kakaknya seperti itu Karena dirinya, dia lah yang telah menghancurkan masa depan Kakaknya, dan merenggut keperawanannya.

Bahkan sampai membuatnya seperti ini.

Namun tetap saja ini terlalu berlebihan.

"Apa Kakak nggak punya harga diri lagi....! Apa Kakak nggak pernah berfikir jika kelakuan Kakak itu melukai hati Suami Kakak ...!" Tanya Kawaki sedikit dingin namun disela-sela kata-katanya terselip Nada prihatin dan kasian kepada Kakaknya.

"Tidak....! dia bukan Suamiku..! Dan Untuk apa aku punya harga diri. Harga diriku sudah kau hancurkan, bahkan aku seperti ini karena mu, jadi untuk apa punya harga diri, masa depanku, keperawanannku, hidupku, hatiku, tubuhku dan semuanya kau sudah renggut, dan miliki . Bahkan kau sudah membobolku berkali-kali, pagi, siang , malam , kau selalu menggagahiku,1 hari nonstop tanpa istirahat, kau sudah menaruh benih mu didalam perutku berkali-kali, hingga perut ku tak bisa menampung cairan Spermamu, sangat disayang kan...! walau sebanyak apapun kau mengisi perutku dengan benihmu, aku tidak akan bisa hamil, karena kau...! Memberikan sebuah obat agar saat kita melakukan hubungan intim , aku tidak akan hamil, meskipun kau menyemprotkan benihmu sebanyak apapun... mau berkali-kali pun kau menggagahiku , aku tidak akan bisa hamil, maka Alasan itu lah...! Aku akan mengikatmu agar bersedia menghamiliku, entah dengan cara apapun , akan aku lakukan....! Bahkan cara licik sekalipun, aku akan melakukannya, aku tidak akan mempedulikan semuanya, entah itu Ayah , atau Ibu menolak hubungan ini, aku akan menyingkirkannya dari muka bumi ini, entah dunia ini menolak kita, aku akan melanggarnya,, dengan begitu, kau akan menjadi milikku selamanya, Jadi untuk apa aku punya harga diri.. harga diriku sudah lama kubuang ...!, Kau berpikir aku gila, za! aku memang gila karena mu....!," Jawabnya dengan nada tinggi dan keras, tak peduli dengan perkataannya yang terlalu vulgar, ia terus mendekati Kawaki. Yang terlihat hanya diam dan tidak bisa berkata apa-apa..

Kawaki diam membisu , za ! Dia mengakuinya, apa yang dikatakan Kakaknya semuanya benar , dan itu fakta, ia sudah merenggut semuanya dari Kakak Perempuannya, jadi pantaskah dia menyalahkan Kakak nya, ialah juga yang telah membuat Kakaknya menjadi seperti ini..

Benar...! Yang harus dipersalahkan nya adalah dirinya . Dia pun harus bertanggung jawab..atas perbuatannya di masa silam.

Kawaki terdiam , ia hanya membiarkan Kakaknya semaunya . Entah apa yang dilakukan Kakaknya, dia sudah tak perduli lagi.

Dan Kesempatan ini tentu tidak akan disia-siakannya. Eida menyeringai dalam hati.

Eida mulai meraba-raba tubuh Kawaki, menjilat Pipi Kawaki, lalu menelusuri wajah Kawaki. Dia menciumi seluruh wajah nya, dari hidung , pipi , hingga kelehernya... Lalu berikutnya Eida mencium bibir Kawaki yang hanya diam membisu, menerima semua yang dilakukan Kakak tirinya.