EPILOGUE

38 9 0
                                    

Singkat cerita, aku dan Hoseok menikah saat umur ku 27 tahun, kini  kami sudah berumah tangga selama dua tahun.

Orang tua ku merestui kami, kesalah pahaman panjang sudah terselasaikan oleh keberanian Hoseok.

Orang tua ku sangat menyesal menuduh yang tidak-tidak, dan merestui aku dan Hoseok dengan sepenuh hati.

Hanya orang tua ku yang di beri tau Hoseok, pernikahan kami hanya di hadiri oleh keluarga inti saja.

Iya sih, Yeonjoon dan orang tuanya hadir, tapi ia tidak akan bertemu Hoseok yang hari itu lagi kan, jadi kami pindah ke jepang dan tinggal di sana.

Orang tua ku merelakan ku dengan sangat berat, namun demi kebahagiaan ku, mereka melepaskan ku, aku juga sangat mencintai mereka.

Hoseok menolak untuk memiliki anak biologis, aku juga tidak memaksa, aku paham pada apa yang di cemaskan Hoseok, jadi kami memiliki anak angkat yang sangat tampan.

Hoseok menolak untuk memiliki anak biologis, aku juga tidak memaksa, aku paham pada apa yang di cemaskan Hoseok, jadi kami memiliki anak angkat yang sangat tampan

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Nama anak kami, Kang Taehyun, umurnya sudah empat tahun, ia bagaikan malaikat kecil yang membawa kebahagian dan cinta yang berlimpah.

Kami belum sempat mengurus perubahan marga anak kami secara resmi, jadi untuk sementara kami biarkan seperti itu.

Kami hidup dengan sangat bahagia, berbagi cinta, bertukar kasih. Hingga suatu pertanyaan muncul di kepalaku.

Setiap waktu berjalan, aku bertambah tua, bertambah usia, namun Hoseok.. apa ia akan menua secara harfiah?.. aku takut suatu saat kehilangan Hoseok tiba-tiba karna kondisi uniknya ini atau aku takut kalau Hoseok tidak bisa tua dan aku meninggalkannya dari dunia.

Entah lah, Hoseok bilang tidak usah berpikir aneh-aneh.

Namun suatu hari, pertanyaan ku terjawab dengan sendiri nya.

Pagi hari itu, seseorang datang ke rumah kami, ia terlihat cukup muda walau wajahnya tertutup masker, ia hanya bilang sedang mencari Hoseok, namun orang itu tidak mau mengatakan siapa dirinya, atau apa tujuannya mencari Hoseok.

Sambil menunggu Hoseok selesai mandi, aku mempersilahkan orang itu duduk di ruang tamu sedangkan aku mengurus Taehyun kecil ku yang baru saja bangun.

"Siapa yang mencari ku?"

"Pakai baju dulu sana" ucap ku mendorongnya ke kamar, alih-alih menjawab pertanyaannya

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

"Pakai baju dulu sana" ucap ku mendorongnya ke kamar, alih-alih menjawab pertanyaannya.

Tak lama, Hoseok selesai dan aku melirik sebentar ke ruang tamu.

Orang itu hanya menunduk dan diam sedari tadi.

Awalnya aku tidak penasaran dengan percakapan mereka, namun Hoseok yang meninggikan suaranya membuatku datang ke ruang tamu meninggalkan Taehyun kecil ku yang sedang berendam di bath up

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Awalnya aku tidak penasaran dengan percakapan mereka, namun Hoseok yang meninggikan suaranya membuatku datang ke ruang tamu meninggalkan Taehyun kecil ku yang sedang berendam di bath up.

"Kenapa kau berteriak?" Tanya ku agak khawatir.

"Orang ini aneh, aku curiga" bisik Hoseok padaku, namun matanya tetap tertuju pada orang itu.

Aku agak bingung.

"kenapa memang?" Tanya ku pelan.

"Dia bertanya kabar ku tiba-tiba, tapi tidak mau menjelaskan dengan benar lalu.. dia bilang.. dia ayah ku" ucap Hoseok dengan nada agak bingung, marah dan terkejut.

"Aku tidak berbohong,, maaf membuat kalian terkejut, Ibu mu bilang kau ada di jepang, aku hanya ingin memberi tau dan melihat mu sebentar saja, aku permisi" ucap orang itu membela diri, dan bergegas ingin pergi.

"Tunggu!" Aku menahan orang itu, memang ini hanya firasat ku atau bukan, tapi aku ingin memastikannya.

"Jika anda memang benar ayah Hoseok, maka bermalam lah di sini" pinta ku yang akhirnya disetujui oleh Hoseok walaupun ia keberatan.

Sepertinya aku akan menua sendirian nanti.



_END_




Sorry for typo.

Hoseok, saat pernikahan kami.

Makasih banyak buat yang udah mampir

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Makasih banyak buat yang udah mampir.. wkwk ini cerita gaje maafkan author ya ♡♡

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Jul 23, 2022 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

No Physical (BTS Fan Fiction) #TAMATDove le storie prendono vita. Scoprilo ora