Saat Shinobu ingin pergi ia merasa ada sesuatu yang memegang pergelangan tangan nya, dan dia pun menoleh. Ya, tentu saja itu perbuatan Giyu.

"kenapa lagi?" tanya Shinobu

"besok"

"besok apaan?"

"besok mau?"

"mau apaan sih? Kalo ngasih tau tuh sekalian" kata Shinobu kesal dengan lelaki yg ada di hadapan nya ini.

"besok mau nge-date sama gue?"

Skip pulang sekolah

Semua siswa berlalu lalang keluar sekolah, ada juga yang sedang melakukan extra kulikuler mereka masing masing, dan di sini Shinobu sekarang. Di depan gerbang sekolah, dia bingung akan pulang dengan siapa. Jangan tanya kan kanae, ya tuhan kaka nya itu sedang perjalanan pulang bersama pacar nya, siapa lagi kalo bukan si Sanemi itu. Dan pasti nya Mitsuri juga sedang bersama Obanai. Kanao? Ya dia juga sedang sibuk dengan tugas tugas nya, jika Shinobu menunggu pasti akan memakan waktu yang lama.

"nasip ga punya pacar gini deh" ujar Shinobu pasrah

Saat sedang asik berfikir Shinobu tiba tiba mengingat suatu hal

"besok mau nge-date sama gue?"

Oh tuhan saat itu juga, muka Shinobu memerah seperti kepiting rebus.

aduh bagaimana ini? Kenapa setiap dia menghindar dia malah semakin jatuh lebih dalam pada seorang Tamioka? Perasaan ini sungguh aneh. Kenapa saat itu semakin Shinobu kejar semakin jauh Tamioka Giyu berjalan? Dan kenapa semakin jauh Shinobu berlari dia akan tetap selalu kembali kepada pria Tamioka itu? Ini semua rumit.

Saat sedang dalam lamunan nya, Shinobu merasa ada orang di depan nya. Shinobu pun menoleh, dan-

"ngapain lo di sini?" tanya Giyu yang melihat Shinobu berdiri sedari tadi

"mikir mau pulang nya gimana"

"naik" ujar Giyu

Shinobu mengangkat kepala nya dan melihat Giyu sedang menaiki motor nya, Shinobu sangat bingung sekarang. Naik? Naik ke mana?

"naik ke mana? Motor lo?"

"naik kuda, udah tau naik motor gue pake nanya lagi lo"

"lo mau nganterin gue pulang?"

"kalo ga mau ya udah" giyu mulai menyalakan motor nya dan itu membuat Shinobu panik

"eh eh, ga gitu. Kan gue cuma nanya"

"ck, yaudah naik cepet. Lelet bgt si lo"

"iya iya"


Skip saat di perjalanan

Shinobu sedang menikmati angin yang menerpa di wajah nya, tenang. Itu yang Shinobu rasa kan. Rada canggung memang, karna Shinobu tak mau mengajak bicara Giyu dan Giyu juga seperti nya tidak tertarik untuk berbicara dengan Shinobu.

"shin"

"hmm??"

"besok gue jemput jam 9"

"dih, pede banget lo jamet. Emang gue udah bilang mau"

"ck, jadi lo mau apa engga nih?"

"hmm, gimana ya?"

"jawab. Atau ga gue turunin lo di kolong jembatan"

"ck, iya iya. Gue mau, jam sembilan ya"

"ok"

Skip sampai

Giyu baru saja pergi setelah selesai mengantar Shinobu ke rumah nya, kenapa dia bisa tau dimana rumah Shinobu? Ya karna saat smp pernah ada kerja kelompok dan itu di kerja kan di rumah Shinobu, karna rumah Shinobu lah yang paling luas dari semua teman teman nya.

Shinobu masuk ke dalam rumah. Sepi. Ya itu yang dia rasakan setiap hari, meski dia memiliki 2 saudara mereka tetap saja sibuk dengan kehidupan pribadi mereka. Dan orang tua Shinobu? Mereka selalu bekerja ke luar kota atau pun keluar negeri, jadi mereka jarang sekali di rumah. Meski Shinobu adalah orang yang ceria, di balik itu semua ada rasa kesepian dalam hidup nya. Entah lah, mungkin Shinobu kurang mencintai diri nya sendiri sehingga dia merasa seperti itu.

Shinobu masuk ke dalam kamar nya dan-

"besok gue pake baju apa anjg" kata Shinobu frustrasi.

________________

12-06-22

sun after rain [giyushino] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang