Starstrucks.

40 1 0
                                    

Ga kerasa, gue udah kurang lebih 3 bulan tinggal di Sydney. Terkadang, pada saat gue ga terlalu sibuk, ada perasaan kangen indo. Tahu gejrot, seblak, macet, and of course that feeling tho..

Gue menyibukan diri gue disini, selain tetep kerja, i'll keep my self companied, i made new friends, i made more memories. Gue gatau mulai kapan gue jadi menikmati keramaian. To be exactly i love to go to the club.

Sebenernya, gue bukan tipikal orang yang enjoy jedag jedug hiruk pikuk clubbing, but out of nowhere, almost every night, sebulan terakhir, gue ngehabisin waktu malam gue di club, go socially involved or went things goes a bit wild, get drunk.

In the morning, i end up in my friends bed. Don't get me wrong, literally gue memang tidur di rumah temen gue, bartender Club tempat gue biasa hang out. He's the one who keeping me save from those wild life on the club. His name is Ben. Gay looking handsome man.

Did i have sex with him? Of course not. Probably almost, but his engagement ring always saved him from a lot of sweet sins. Yeah, Ben got engaged, but he is in long distance relationship. Tunangannya tinggal di Inggris, dan mereka ketemu 3 bulan sekali. Gue denger, mereka berencana untuk menikah tahun depan, dan sekarang Ben lagi ngumpulin uang buat nikah. What a beautiful story.

Terkadang beberapa kali gue keinget Gale, gimana bahagianya dia sama tunangannya dia, atau mungkin mereka sudah menikah. Gue cuma senyum setiap kali mengingat betapa bahagianya tunangannya, karena gue sendiri begitu bahagia waktu gue bareng sama Gale. Well wish them all the best.

Gale memang bukan satu satunya laki laki di hidup gue, tapi dia adalah salah satu kenangan manis. Beberapa emang ceritanya tai banget, tapi gimanapun juga mereka pernah jadi satu bagian di hidup gue. Gue jadi inget, gue pernah punya temen dari Brazil, lagi lagi dari game online, well i played a game a lot, game itu salah satu bagian dari kerjaan gue sebagai streamer yang kurang konsisten.

Actually, seperti yang pernah gue ceritain sebelumnya, i have a decent job. Kerjaan gue adalah freelance business consultant which professionally hired for online business analyst. Jadi gue melakukan semua riset yang berhubungan dengan online business growth dan jadi streamer yang kurang konsisten adalah salah satunya.

Jadi gue kenal Kelvin di salah satu game mmorpg, hes brazilian guy who really good at games as well good at beat boxing. Dibilang pernah suka ngga juga,  cuma waktu itu kita selalu ngabisin waktu berdua, karena time different, dia nemenin gue sampe gue tidur, begitu juga sebaliknya. We had a lot of fun dan hubungan kami begitu hangat.

Tapi as time goes by, gue mulai sibuk, gue ga lagi main game, dan malam hari gue udah ga punya tenaga buat ngobrol lebih banyak. Gimanapun juga, waktu itu bisa mengubah apapun. In this case, time turns stranger into someone and someone into stranger. But well, Kelvin made São Paulo into one of my destination country to visit. The most thing i loved about him is his smile, the smile that could make you smile.

Today is another day in Sydney, start my day with a coffee and go jogging to keep my self healthy. Ben is still sleeping when i left his house, semalam bar tempatnya bekerja cukup ramai pengunjung dan membuatnya cukup kelelahan. So i decide to go alone. Pagi ini taman ga seberapa ramai dan pandangan gue tertuju pada wanita dengan style yang kece and she's gorgeous gue terus memandangi tanpa tau kalau di depan gue ada tiang dan Dukk!!! Damn that hurts!

"Heyy, you okayy?"tanya wanita itu ngehampirin gue.

"Yeah.. Just ow.. Kinda swollen.. I guess" Kata gue sembari mengusap kening gue yang lumayan nyut nyutan.

Wanita itu melepas syal yang terikat di lengannya, tanpa ragu dia membuang separuh minumannya untuk meraih es batu dan membungkus es batu itu dengan syalnya.

That Feeling Tho..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang