~{[•Same but different•]}~ (TAMAT)

(Time to be a real big brother)

Diluar kamar myan

Singa:*menunggu indo di luar*

Indo:*keluar kamar dan ingin pergi ke dapur*

Singa:"tunggu"

Indo:"hmm??, eh singa? Ada apa?? Ad yg bisa dibantu??"

Singa:"kau.... Hanya bercanda kan??"

Indo:"maksudnya??"

Singa:"kau sudah berkali² membuat makanan myan tapi makanan itu selalu tak pas rasanya, bagaimana jika myan semakin tak selera makan??"

Indo:"apakah dulu aku seburuk itu dalam hal memasak??"

Singa:"maksudmu?"

Indo:"maaf jika dulu masakanku tidak enak.... Tapi aku sudah belajar cara memasak jadi tenang saja"

Singa:"bagaimana aku bisa tenang jika kau saja baru selesai belajar cara memasak"

Indo:"sudahlh dika kau tak mempercayaiku tak masalah, itu  pula kan hanya urusanmu"

Singa:". . . . . . ."

Indo:"wel tak ada yg ditanya?? Baiklah sampai jumpa"

-:'siapakau sebenarnya.....'

Indo pun menuju kedapur dan mulai memasak makanan fav myanmar, entah mengapa sepertinya ada yg mengawasinya terus² menerus saat ia dihadang singa sampai dia selesai memasak sekarang

Indo:"oke dh selesai, sebentar kanku incipi sedikit"

Indo:"hmm, pas?? Iya ini sudah pas!"*membawanya kelantai atas*

Indo:"ku datang!, nih coba maka, kau harus makan"

Myan:'eh?!- kok aromanya sedap ya??'*mengincipi satu sendok*'eh?!! Kok enak???'

Indo:"bagaimana??"

Myan:'terpaksa'"baiklah, suapi aku"

Indo:"pintar!"*menyuapi myan*

Indo pun menyuapi myan dengan suka hati, ini dia lakukan agar myan bisa cepat sembuh di keesokan harinya sehingga dia bisa ber aktifitas seperti biasnya. Setelah menyuapi, indo memberi obat berupa pil yg telah dibeli singa kepada myan dan langsung menyuruhnya istirahat kemudian semua orang disana (yg ada dikamar myan) keluar kamar menuju kamar mereka masing² termasuk indo ia juga harus minum obat dari rumah sakit dan tidur

Ke esokan harinya pagi jam 03:32

Terlihatlah salah satu pintu kamar terbuka dan memperlihatkan seseorang yg sedng  keluar kamarnya di pagi buta ini, ya itu brunei. Sudah hal biasa ia bangun jam segini karna ia harus beribadah dan selanjutnya siap² untuk sekolah, namun kali ini kebiasaannya sedikit berubah ia mendatangi kamar myan dulu untuk mengecek keadaannya dan ya! Myanmar sembuh dan artinya dia bisa sekolah hari ini lalu ia pun mulai jalan melewati lorong² kamar dan berada tepat di tangga namun ia merasa ada sesuatu yg janggal dikamar sebelah kananya, kamar indo yg sedikit terbuka dan ada sedikit cahaya terang didalam kamarnya, Brunei yg penasaran tanpa basa basi langsung masuk dan melihat apa yg terjadi.

Brunei:"indo? Kau sedang apa??"

Indo:"huh?- ouh haha... B-brunei t-ternyata, tidak kok aku tidk melakukan apa² haha-"*menutup laptop nya*